Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Seorang Pria Tinggal di Puncak Gunung Wilis Bertahun-tahun, Begini Kisah di Baliknya

Viral kisah seorang pria yang memilih tinggal di puncak Gunung Wilis bertahun-tahun. Begini kisah di baliknya.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in VIRAL Seorang Pria Tinggal di Puncak Gunung Wilis Bertahun-tahun, Begini Kisah di Baliknya
Kolase Tribunnews.com
Viral kisah seorang pria yang memilih tinggal di puncak Gunung Wilis bertahun-tahun. Begini kisah di baliknya. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah unggahan yang menceritakan adanya seorang pria yang bertahun-tahun tinggal puncak Gunung Wilis viral di media sosial.

Dalam unggahan akun Instagram @pendakilawas, tampak foto sebuah bivak sederhana yang dilengkapi dengan bendera merah putih.

Adapun foto seorang pria yang tampak tersenyum mengenakan jaket dan topi hitamnya.

Baca: VIRAL Temuan Bayi Dikubur Hidup-hidup Hebohkan Warga, Korban Masih Hidup dan Menangis saat Ditemukan

Dijelaskan dalam unggahan viral tersebut, pria yang memilih tinggal seorang diri di puncak Gunung Wilis sejak 2,5 tahun terakhir itu bernama Hamzah (47).

Hamzah tinggal seorang diri di dalam bivak yang didirikan di Puncak Trogati Gunung Wilis 2.563 Mdpl.

Bivak Hamzah
Potret bivak yang dijadikan tempat tinggal oleh Hamzah selama hidup di puncak Gunung Wilis 2,5 tahun terakhir.

Pengunggah menyebutkan, sehari-hari, Hamzah mengonsumsi tiwul sebagai makanan pokoknya.

Ia juga memanfaatkan tumbuh-tumbuhan di sekitarnya untuk bertahan hidup.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan air, Hamzah memanfaatkan air hujan serta mata air yang mengalir di dasar jurang.

"Ultimate Survival and BushCrafter.

Pak Hamzah, 47 thn asal Kalidawir, Tulungagung, selama 2.5 tahun tinggal seorang diri di puncak tertinggi pegunungan Wilis.

Beliau tinggal di dalam bivak yang didirikannya di Puncak Trogati Gunung Wilis 2563 Mdpl.

Makanan pokoknya adalah tiwul. Selain itu beliau memanfaatkan tumbuh tumbuhan yang ada disekitar puncak sebagai sumber makanan.

Contoh tumbuhan tersebut adalah Bayam Hutan, Ginseng Hutan, Sawi Hutan, Manis Rejo ( Cantigi), selada air, dll.

Untuk kebutuhan air minum beliau memanfaatkan air hujan atau mengambil air dari mata air yang mengalir di dasar jurang di kiri kanan puncak.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas