Waspada, Penipu Catut Nama Wali Kota Kediri Minta Sumbangan ke Warga dan Petinggi Ponpes
Penipu minta sejumlah uang untuk ditransfer serta menghubungi nomor tertentu untuk konfirmasi mendapatkan hadiah.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Penipu nekat mencatut nama Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar untuk minta sumbangan dan memberi hadiah.
Sejumlah warga dan petinggi pondok pesantren (Ponpes) di Kota Kediri banyak yang mendapat pesan WhatsApp berisi permintaan sumbangan donasi dan hadiah yang mengatasnamakan Abdullah Abu Bakar.
Penipu minta sejumlah uang untuk ditransfer serta menghubungi nomor tertentu untuk konfirmasi mendapatkan hadiah.
"Saya dan jajaran Pemkot Kediri tidak sedang mengadakan kegiatan tersebut," tandas Abdullah Abu Bakar kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (2/9/2020).
Baca: PKS Resmi Usung Putra Pramono Anung, Hanindhito Himawan Jadi Bakal Calon Bupati Kediri
Baca: Sinergi Instansi Pemerintah di Kota Kediri Dorong UMKM Go Internasional
Warga yang ingin membantu atau memberi donasi terkait Covid-19 bisa menghubungi platform Si Jamal.
Si Jamal adalah kumpulan lembaga amal dan amil zakat yang bekerja sama dengan Pemkot Kediri.
"Dengan Si Jamal, justru donasi bisa tersalurkan dengan transparan dan tepat sasaran. Bukan melalui saya secara pribadi," jelasnya.
Baca: Wali Kota Jaksel Laporkan Pencatutan Namanya di Facebook ke Kantor Polisi
Abdullah Abu Bakar berharap warga tidak mudah percaya jika ada pesan WA, telepon, atau SMS yang mengatasnamakan Wali Kota Kediri, keluarga, maupun pejabat Pemkot Kediri meminta sejumlah dana.
"Saya rasa warga Kota Kediri sudah cerdas untuk membedakan pesan penipuan dan pesan yang benar."
"Sebagai wali kota, saya akan memakai saluran resmi, baik melalui media sosial pribadi maupun media sosial yang dikelola Pemkot Kediri untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Awas! Penipu Catut Nama Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar untuk Minta Sumbangan dan Beri Hadiah,