2 Bata Bercap ‘Telapak Kaki Anjing’ Ditemukan di Candi Kedaton Muaro Jambi, Ini Penjelasan Arkeolog
Dua bata bercap 'telapak kaki anjing' ditemukan di Candi Kedaton Muaro Jambi.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI – Dua bata bercap 'telapak kaki anjing' ditemukan di Candi Kedaton Muaro Jambi.
Temuan bata bercap, bergambar, dan bertanda, tentunya tak mengherankan bagi para peneliti arkeolog yang sudah lama berkecimpung di percandian Muaro Jambi.
Peneliti Senior di Balai Arkeologi Sumatra Selatan, Retno Purwanti (55) mengatakan kepada tribunjambi.com, bata bertanda itu tidak ada kaitannya dengan ritual keagamaan, melainkan kejadian yang tidak disengaja.
Baca: Warga Jambi Geger Temukan Buaya Berukuran 4,5 Meter di Parit, Berawal Dari Gonggongan Anjing
“Saya belum mendapatkan secara jelas soal pemaknaan bata bercap hewan. Tetapi dapat saya perkirakan, ada hewan yang lewat disaat permukaan bata yang masih basah,” ujarnya, Jumat (4/9/2020) pagi, via sambungan telepon.
Baca: Anak Perempuan di Jambi Siram Ibu Kandung Pakai Air Panas, Sudah Sering Cekcok, Ini Pengakuannya
Cap kaki ini menunjukkan, dahulu banyak terdapat hewan dan para Biksu dapat hidup berdampingan dengan mereka.
Perempuan yang akrab disapa Retno (55) ini menjelaskan, di gedung penyimpanan di Candi Kedaton, terdapat bata bertanda dan bergambar yang kaitannya dengan religi, bahkan ada simbol mantra.
“Bata itu memiliki goresan cukup menarik, ada mirip mata Buddha dan goresan hewan mitologi Buddha. Untuk kasus bata bercap ini perlunya penelitian lebih lajut dalam pemaknaanya ,” kata Retno, yang juga aktif melaksanakan penelitian di Percandian Muarajambi. (TribunJambi/caw)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Arkeolog Temukan Dua Bata Bercap ‘Telapak Kaki Anjing’ di Candi Kedaton Muaro Jambi