Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seekor Sapi Bunting Ditembak Mati Polisi, Padahal akan Dijual untuk Biaya Hidup dan Kuliah

Sapi milik seorang warga desa Kambang Ragi, Kecamatan Pasimasunggu Selayar, Sulawesi Selatan ditembak mati oleh polisi.

Editor: Miftah
zoom-in Seekor Sapi Bunting Ditembak Mati Polisi, Padahal akan Dijual untuk Biaya Hidup dan Kuliah
KOMPAS.com/Nabilla Tashandra
ILUSTRASI - Politisi India menyarankan urin dan kotoran sapi jadi obat virus corona. Ia percaya kedua hal itu bisa menyembuhkan Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM - Seekor sapi bunting ditembak mati oleh polisi.

Padahal sapi tersebut akan dijual untuk biaya kuliah dan hidup sehari-hari.

Sapi milik seorang warga desa Kambang Ragi, Kecamatan Pasimasunggu Selayar, Sulawesi Selatan ditembak mati oleh anggota polsek Pasimasunggu yang berinisial Brigpol M.

Saat ditembak pada Minggu (16/8/2020), sapi milik Samsuddin itu tengah hamil.

Bermula sapi masuk kawasan Asrama Polsek

Anak sang pemilik Samsuddin, Syahrul menjelaskan, pertengahan Agusus 2020 lalu sapinya dan sapi warga masuk ke kawasan asrama Polsek.

"Jadi waktu itu sapi ayah dan sapi warga masuk di kawasan asrama Polsek. Apalagi, keadaan pagar sudah rusak. Saat itu anggota polisi melakukan penembakan," ujar Syahrul.

Berita Rekomendasi

Sapi milik ayahnya yang ditembak oleh Brigpol M, dalam kondisi hamil dan diperkirakan melahirkan pada Oktober 2020.

Adapun lahan yang dimasuki induk sapi, kata Syahrul, dahulu dikelola oleh masyarakat sebagai lahan tani atas perintah salah satu polisi.

Tetapi saat ini sudah tak ada aktivitas tani dan tanaman di tempat tersebut, kondisi pagarnya pun telah rusak.

Apalagi, sesuai kesepakatan masyarakat setempat, kata Syahrul, musim ini adalah musim lepas ternak jika mengacu pada Perdes Kembang Ragi.

Baca: Bocah di Malang Dipukul Ibunya karena Tak Paham Matematika, Menangis Saat Ibunda Diperiksa Polisi

Baca: VIRAL Bocah Dipukul Ibu Gara-gara Tak Paham Matematika, Nangis saat sang Mama Diperiksa Polisi

Akan dijual untuk biaya kuliah dan kebutuhan hidup

Syahrul menyayangkan tindakan penembakan polisi yang mengakibatkan sapinya mati.

Padahal, sapi itu sedianya akan dijual untuk memenuhi biaya kuliah dan kebutuhan sehari-hari keluarga mereka.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas