Baru 1 Pelaku Pemerkosaan Anaknya yang Ditangkap, Ibu Ini Menangis Tersedu-sedu, 4 Orang Masih Buron
Seorang bocah di bawah umu diperkosa oleh lima laki-laki secara bergantian pada awal 2020 lalu.
Editor: Miftah
Raudhatul Jannah menambahkan, bahwa kejadian korban diperkosa oleh kelima pelaku pada 8 Januari 2020 dan kelurga korban melakukan pengaduan pada 11 Januari 2020 ke Polres Sampang.
Sehingga, menurutnya sudah terhitung sembilan bulan penanganan kasus pemerkosaan tersebut.
Maka dari itu pihaknya mewakili dari keluarga korban berharap agar pihak Polres Sampang dapat meringkus sisa pelaku yang saat ini belum berhasil diamankan.
"Harapan kami kepada Kapolres lebih profesional dalam menangani kasus ini," ucapnya.
Sementara, di tempat yang sama Kanit PPA Polres Sampang, Iptu Sujianto menanggapi, bahwa saat ini sisa pelaku berstatus DPO, identitasnya sudah dikantongi.
Bahkan, sebelumnya sudah dilakukan upaya penangkapan hingga penggeledahan ke tempat tinggalnya di Desa Palengaan Kabupaten Pamekasan.
Namun, pelaku tidak ditemukan.
"Informasinya pelaku ada di luar kota tapi informasi itu masih belum valid, bahkan informasi terakhir pelaku ada yang bekerja di Bekasi," katanya.
Kendati demikian, pihaknya berjanji akan akan terus berupaya untuk meringkus pelaku sebab, kasus ini merupakan tanggung jawabnya.
"Kami tetap akan menindak lanjuti karena kasus ini merupakan persetubuhan anak, punya kami akan melakukan penangkapan paksa karena ini memang tugasnya PPA," pungkasnya.
Untuk diketahui, kasus yang dialami oleh korban berawal dari perkenalan di media sosial (Medsos) Facebook.
Kemudian dilanjut dengan pertemuan oleh salah satu pelaku dan pada akhirnya korban diajak ke Pamekasan untuk dilakukan rudapaksa.
(Surya Malang/Hanggara)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Curahan Hati Ibu yang Anaknya Diperkosa 5 Cowok Secara Bergiliran, Tuntut Keadilan di Polres Sampang