Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akui Bunuh Editor Metro TV Yogi Prabowo di Medsos, Warganet Ini Ngaku Bercanda saat Diamankan

Seorang warganet bercanda akui dirinya bunuh editor Metro TV dan diunggah di sosmed, kini diamankan polisi

Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Akui Bunuh Editor Metro TV Yogi Prabowo di Medsos, Warganet Ini Ngaku Bercanda saat Diamankan
WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Tempat jenazah editor video Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas, di pinggir Jalan Tol Ulujami, Jakarta Selatan, telah digaris Polisi pada Sabtu (11/7/2020). Yodi tewas dengan luka tusuk di tubuhnya setelah hilang selama 3 hari. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang warganet bercanda akui dirinya bunuh editor Metro TV dan diunggah di sosmed, kini diamankan polisi.

Polda Metro Jaya mengamankan seorang warganet asal Riau yang menggunggah candaan pengakuan sebagai pembunuh editor Metro TV Yodi Prabowo (26) di media sosial.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Tubagus Ade Hidayat menyebut unggahan pelaku pertama kali dilaporkan oleh seseorang warganet lainnya kepada Metro TV.

Dalam unggahan yang dilaporkan tersebut, pelaku disebut tengah terlibat cekcok mulut dengan temannya.

Menurut Tubagus, saat itu tercetuslah secara spontan pelaku mengaku sebagai pembunuh Yodi Prabowo.

"Jadi ada yang mengupload, dia ribut sama temennya dan kemudian mengupload "kamu enggak tau siapa saya, saya yang terlibat dalam pembunuhan Yodi" gitu ceritanya. Kemudian ada yang melihat itu melaporkan ke Metro TV karena dia (Yodi, Red) kerjanya disana," kata Tubagus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/9/2020).

Usai unggahan itu dilaporkan ke Metro TV, orang tua Yodi Prabowo memohon kepolisian untuk menyelidiki terlebih dahulu pengakuan dari pelaku.

Berita Rekomendasi

Alhasil, pelaku diamankan di daerah Riau oleh kepolisian.

"Orang tuanya menyikapi kami menindaklanjuti dan kemudian mengamankan orang itu. Ternyata memang tidak benar, dan sudah diklarifikasikan ke orang Metro TV juga kita undang untuk datang itu, apa benar ga? Enggak ada," jelasnya.

Sepakat Damai, Bos Perusahaan Negara yang Bawa Istri Orang Malam-malam Harus Bayar Denda Kambing

Dia mengatakan motif pelaku mengunggah terkait pengakuan tersebut hanya sebagai candaan saja.

Halaman selanjutnya>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas