Gedung DPRD Ponorogo Ditutup Setelah Satu Anggota Dewan Positif Covid-19, Staf dan Wakil Rakyat WFH
Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo ditutupusai salah satu Anggota DPRD Ponorogo yang positif terpapar virus Corona.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo ditutupusai salah satu Anggota DPRD Ponorogo yang positif terpapar virus Corona atau Covid-19.
Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto menjelaskan, terungkapnya satu anggota legislatif yang positif Covid-19 ini berawal dari kegiatan rapid test rutin yang diselenggarakan pada Jumat (4/9/2020) kemarin.
Rapid test tersebut diikuti ke-45 anggota DPRD dan ditemukan salah satu anggota dewan reaktif.
Hasil tersebut ditindaklanjuti dengan tes swab dan hasilnya positif Covid-19
"Salah satu anggota dewan (ada yang positif Covid-19), tak perlu disebut namanya. Adanya hasil tersebut, hari ini 43 anggota dewan dites swab semua," ujar Sunarto.
Sunarto menambahkan, status lockdown tersebut diterapkan hingga seluruh hasil swab ke 43 dewan keluar.
Baca: Anggota DPRD Padang Pariaman Meninggal karena Positif Corona, Alami Demam Selama Sepekan
Baca: Anggota DPRD dan Aktivis Jember Cukur Plontos Setelah Gubernur Khofifah Beri Sanksi Bupati Faida
Baca: Jenguk Kerabat yang Sakit, Tuan Rumah Ternyata Positif Covid-19, 9 Warga Ponorogo Tertular
Pihaknya pun telah melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh gedung dewan.
Termasuk dilakukan rapid test dan isolasi mandiri kepada seluruh staff ASN dan honorer sekretariat dewan.
"Semua kami perintahkan untuk WFH. sampai hasil keluar, baru mengambil langkah-langkah. Hari ini juga disemprot disinfektan di semua gedung dewan. Termasuk untuk rumah yang terkonfirmasi," ungkapnya.
Hingga Awal Pekan, Jumlah Pasien Sembuh Bertambah
Jumlah pasien Covid-19 di Ponorogo yang dinyatakan sembuh semakin terus bertambah.
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni menjabarkan per Senin (7/9/2020) ada 4 pasien Covid-19 yang terkonversi negatif atau sembuh.
"Alhamdulillah ada tambahan 4 kasus yang dinyatakan sembuh," kata Ipong, Selasa (8/9/2020).
Empat kasus tersebut antara lain kasus nomor 223 dan kasus nomor 275 dari Kelurahan Tambakbayan Kecamatan Ponorogo.
Lalu kasus nomor 228 asal Desa Pupus, Kecamatan Ngebel.