Janda Ngaku jadi Objek Seks Oknum Pejabat Pemprov, Pernah Bersetubuh di Mobil, Klaim Punya Bukti
Seorang janda nekat melaporkan oknum pejabat Pemprov Sumut. Ngaku punya bukti soal skandalnya.
Editor: Miftah
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan www.tribun-medan.com, DS terlebih dahulu dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik.
Dirinya dilaporkan karena menulis komentar di postingan akun media sosial (facebook) milik S.
"Jadi, apa yang dia laporkan itu sangat tidak manusiawi.
Saya yang jadi korban iming-iming, kok malah saya yang dilaporkan.
Padahal di hari-hari sebelum dia melaporkan saya ke polisi, dia mengajak saya berhubungan intim, bahkan ada yang di dalam mobil. Kan kurang ajar banget itu," katanya.
Meski sudah melaporkan DS, S masih tetap mengajak berhubungan suami-istri.
"Tapi yang anehnya, setelah saya dilaporkannya, kita masih bertemu beberapa kali dan menjalani hubungan layaknya suami istri di hotel.
Itu yang membuat saya kecewa luar biasa," sebutnya.
Terkait upaya perdamaian, DS mengatakan tidak ada upaya apapun.
"Tidak ada upaya baik apapun setelah dilaporkan.
Ada beberapa kali mediasi yang dilakukan namun tidak ada titik temu," katanya.
Harapannya, sambung DS, agar kasus ini segera diproses.
Hingga berita ini diterbitkan, t r i b u n-medan belum dapat mengonfirmasi pejabat berinisial S yang dilaporkan DS.
Tribun-medan.com mencoba untuk mengonfirmasi Kepala Dinas berinisial S yang tersandung kasus percintaan terlarang dengan ibu dua anak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.