Bayi Prematur Dibuang di Tepi Pantai, Sudah Tewas, Mulut Disumpal Tisu, dan Tidak Pakai Baju
Temuan bayi itu tepatnya di Pantai Kampung Kaili, Kelurahan Bonto Lebang, Kecamatan Bissappu, Bantaeng.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Sesosok jasad bayi laki-laki ditemukan di atas bebatuan tepi pantai di Bantaeng, Senin (14/9/2020) sekitar pukul 15.30 Wita.
Temuan bayi itu tepatnya di Pantai Kampung Kaili, Kelurahan Bonto Lebang, Kecamatan Bissappu.
Bayi itu ditemukan oleh seorang nelayan bernama Muzakir yang ingin menepikan perahunya.
Hal ini diungkapkan Kapolres Bantaeng AKBP Wawan Sumantri.
Baca: Bayi Usia 5 Hari Dibuang di Tumpukan Sampah Kondisi Masih Hidup, Sempat Gegerkan Warga Gekbrong
"Muzakir mengecek perahunya yang berada di bibir pantai. Ketika perjalanan ke daratan pulang ke rumahnya lalu melihat jenazah bayi dalam keadaan telanjang," kata Wawan.
Selanjutnya, Muzakir menyampaikan kepada Ketua RT II. Lalu Ketua RT melaporkan kepada Babinkamtibmas Polsek Bissappu Polres Bantaeng, Iptu Baharuddin. Baharuddin segara menuju TKP untuk melakukan olah TKP.
Setiba di lokasi Kapolsek langsung melakukan identifikasi bersama tim Inafis Polres dan BSB Bantaeng.
"Kondisi bayi saat ditemukan dalan keadaan mulus, dengan mulut disumbat menggunakan tisu," ungkap Wawan.
Baca: Mayat Bayi Dibuang di Tumpukan Sampah Kali Baru Ciracas, Dibungkus Plastik Biru dan Bau Menyengat
Setelah dilakukan visum di TKP jenazah bayi tersebut dibawa ke RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng.
Dugaan sementara, bayi malang tersebut sengaja dibuang oleh orangtuanya.
Dari hasil pemeriksaan di TKP, bayi diperkirakan lahir prematur (tujuh bulan).
Personel Polres Bantaeng dan Polsek Bissappu saat ini mengumpulkan seluruh keterangan dari warga dalam hal menemukan petunjuk. (Kompas.com/Nurwahidah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mayat Bayi Laki-laki dengan Mulut Disumbat Tisu Ditemukan di Tepi Pantai"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.