Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Karyawati Toko di Bulukumba Ditemukan Tewas Tergantung dan,Tubuh Dikerubuti Semut

Dari pemeriksaan luar, Dasri mengatakan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh IR menemukan sejumlah bintik di kulit perempuan itu

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Karyawati Toko di Bulukumba Ditemukan Tewas Tergantung dan,Tubuh Dikerubuti Semut
net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, BULUKUMBA - Perempuan berinisial IR (18) yang ditemukan tewas tergantung di Lingkungan Bintarore, Kelurahan Bintarore, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa (15/9/2020 ) sekitar 07.00 Wita.

Tewasnya karyawati toko bangunan itu dianggap aneh oleh keluarganya dan polisi.

Bahkan, paman korban, Ambo tidak yakin keponakannya gantung diri.

"Tidak mungkin secepat itu mengakhirinya kehidupannya dengan gantung diri. Apalagi selama ini korban tidak punya masalah," kata Ambo, saat dihubungi.

Baca: Bocah 4 Tahun di Mempawah Kerap Dianiaya Ibunya Hingga Kaki Patah, Terakhir Dipukul Pakai Piring

Pernyataan serupa juga disampaikan Pelaksana harian Kasat Reskrim Polres Bulukumba Ipda Muhammad Dasri.

"Ada kejanggalan karena pada saat ditemukan kondisi kaki korban menyentuh lantai dan kaki terlipat. Selain itu, korban mengeluarkan darah melalui alat vital dan tubuhnya sudah dikerumuni semut," kata Dasri.

Dari pemeriksaan luar, Dasri mengatakan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh IR.

Berita Rekomendasi

Polisi juga menemukan sejumlah bintik di kulit perempuan itu.

Baca: Bocah 4 Tahun di Mempawah Kerap Dianiaya Ibunya Hingga Kaki Patah, Terakhir Dipukul Pakai Piring

Berdasarkan kecurigaan itu, jenazah IR kini diotopsi Tim Forensik Biddokkes Polda Sulawesi Selatan.

Kapolsek Ujung Bulu AKP Syafaruddin mengatakan selama ini korban tinggal sendiri di rumahnya. Kedua orangtuanya sedang merantau ke Kalimantan.

"Ketika ditemukan di rumahnya, korban telah tergantung menggunakan celana biru. Dengan ikatan tali sabuk karate warna biru di bagian leher yang diikatkan ke rangka atap dapur rumah," kata Syafaruddin.

Menurut Syafaruddin, mayat IR pertama kali ditemukan pamannya, Ambo.

Awalnya, Ambo curiga melihat lampu teras rumah masih menyala dan pintu rumah korban masih tertutup.

Seketika Ambo mengetuk pintu rumah korban, tapi tidak ada jawaban. Akhirnya Ambo membuka pintu korban yang tertutup tapi tidak dikunci.

Baca: Kronologi Komedian Pampham Terinfeksi Covid-19, Rasakan Hidungnya Tak Enak hingga Tak Bisa Cium Bau

"Selanjutnya Ambo masuk ke dalam rumah dan mendapatkan korban sudah tergantung menggunakan tali panjang di bagian dapur," ujar Syafaruddin.

"Pada 09.05 Wita, korban dibawa ke RSUD Bulukumba untuk dilakukan visum," katanya. (Kontributor Bulukumba, Nurwahidah)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas