Rumah Tahfiz di Medan Selayang Dibongkar Setelah Warga Curiga karena Mencium Aroma Busuk
Ternyata benar ada sepetak lantai keramik yang mencurigakan karena warnanya berbeda dan saat diketuk mengeluarkan bunyi kopong.
Editor: Dewi Agustina
"Tidak ada temuan apapun. Bila pernah ada mayat di dalamnya pasti berubah warna tanah itu. Tapi ini tidak," tuturnya.
Ia menyebutkan bahwa penggalian tersebut telah disaksikan oleh warga setempat agar tidak ada kecurigaan.
Pernah Ditahan
Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polrestatabes Medan AKP Madianta Ginting mengatakan, pemilih rumah tahfiz, inisial Tf, pernah ditahan atas laporan satu orang santri.
"Kasus pencabulan anak di bawah umur. Korbannya satu yang di laporan pertama pada April lalu," jelasnya, Senin (14/9/2020).
Baca: FAKTA Suami Bunuh Istri di Indramayu: Dikubur di Bawah Tempat Tidur, Ketahuan karena Bau Busuk
Ia menegaskan bahwa berkas pelaku sudah dilimpahkan hingga ke kejaksaan, namun ditangguhkan karena sudah terjadi perdamaian.
Madianta menegaskan bahwa Tf sempat ditahan selama satu bulan di Polrestatabes Medan.
Setelah ke luar dari tahanan, katanya, Tf kembali dilaporkan santri yang lain atas kasus serupa pada Agustus lalu. (vic)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Bau Busuk Berujung Pembongkaran Rumah Tahfiz di Medan Selayang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.