Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orang Tua Bunuh Anak Karena Sulit Diajari Belajar Online, Terancam Hukuman Seumur Hidup

Kasus pembunuhan yang dilakukan kedua orang tua di Banten terbongkar. Motif dari pembunuhan ini karena korban sulit diajari belajar online di rumah.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Orang Tua Bunuh Anak Karena Sulit Diajari Belajar Online, Terancam Hukuman Seumur Hidup
ist
Kepolisian dan warga Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten melakukan pengangkatan jenazah yang diduga korban pembunuhan, Sabtu (12/9/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri tega membunuh anaknya yang masih berusia 8 tahun dan menguburkannya dengan pakaian lengkap.

LH (ibu) dan IS (ayah) menguburkan anaknya di Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten.

Mereka membawa jenazah anaknya dari rumah di Tangerang kota ke Lebak dengan menggunakan sepeda motor dan menempuh perjalanan selama 3 jam.

Motif pembunuhan ini disebabkan orang tua kesal karena anaknya tidak mampu belajar online.

Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Banten, Kombes Edy Sumardi Priadinata

"Pertama kita sangat prihatin ya. Seorang anak yang seharusnya dibimbing orang tuanya tapi menjadi korban penyiksaan yang mengakibatkan meninggal dunia."

"Dari hasil pemeriksaan motif dari ibu korban murni karena kesal berulang untuk dilakukan pelatihan melalui media daring," ujarnya dilansir YouTube Kompas TV, Selasa (15/9/2020).

Baca: Ibu Menyesal Bunuh Anak 8 Tahun Gara-gara Belajar Online, Jasad Korban Dibawa ke Banten Pakai Motor

BERITA TERKAIT

Kombes Edy Sumardi menjelaskan jika kekerasan fisik yang dialami korban awalnya hanya dengan tangan kosong.

Namun karena orang tua kesal ganggang sapu digunakan untuk menyiksa anaknya.

"Kekerasan fisik dengan tangan kosong awalnya cubit, memukul sehingga akhirnya menggunakan ganggang sapu sehingga si anak mendapat tekanan."

"Dimakamkan jauh dari rumahnya. Rumahnya di Tangerang kota sedangkan pemakamannya ada di Lebak sekitar sekian jam," ungkapnya.

Ia menceritakan kronologi dikuburkannya korban.

Setelah menemukan TPU, pelaku meminjam cangkul ke warga sekitar.

Pelaku memilih TPU tersebut karena sepi dan jauh dari pemukiman warga.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas