Seorang Pegawai Bank jadi Korban Begal Payudara, Ternyata Sudah 3 Kali Dapat Perlakuan Tak Senonoh
Seorang pegawai bank menjadi korban begal payudara di jalan. Perempuan tersebut bahkan sudah tiga kali mendapat perlakuan tak senonoh itu.
Editor: Miftah
Setiba di jalan raya antara Pakah dan Plumpang, tepat di sekitar SMA Negeri 1 Plumpang, korban dipepet pria tidak dikenal dan berusaha meremas dadanya, tetapi gagal karena dihalau dengan tangannya.
Dia lalu berusaha mempercepat laju kendaraannya, namun pelaku masih tetap mengejarnya hingga akhirnya korban terjatuh akibat motornya tersenggol motor pelaku.
"Saya berusaha kabur karena tahu ada yang niat jahat, setelah jatuh saya ditolong cewek karyawan supermarket. Cewek tersebut juga bercerita ternyata pernah menjadi korban begal payudara. Saya luka lecet di bagian kaki dan tangan serta luka memar di bagian dada hingga tidak bisa masuk kerja selama seminggu," terangnya.
Ditambahkannya, tiga hari pasca kejadian kedua, Jumat (28/8/2020), FA melapor ke Polsek Plumpang atas pelecehan seksual yang menimpanya.
Namun korban tidak diberi surat tanda bukti laporan kejadian.
Kurang dari satu bulan pasca kejadian yang kedua, FA kembali menjadi korban begal payudara ketiga kali.
Dia lalu kembali lapor ke Polsek Plumpang, tertanggal Kamis 10 September 2020.
Aksi teror begal payudara ketiga terjadi dan menimpanya saat mengendarai sepeda motor di jalan raya Pakah-Plumpang, Tuban.
Saat berada di jalan raya sekitar makam Dusun Dempel, Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, korban dibuntuti dari belakang seorang pria tidak dikenal tiba-tiba meremas dada korban sebelah kanan.
Pelaku saat itu diketahui mengendarai motor RX King, tidak memakai helm, tetapi memakai masker hitam, kaos lengan panjang warna putih dan celana warna krem serta rambut agak gondrong.
"Pelaku langsung kabur melaju cepat arah ke selatan. Saya sekarang cemas, anak saya takut kalau melintas di jalan raya," ungkapnya sedih.
Sementara itu, Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono menyatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait aksi begal payudara yang menimpa Ibu-Ibu.
Saat ini petugas telah melaksanakan penyelidikan terhadap pelaku di lapangan.
Perwira menengah itu berharap, tak lama lagi pelaku yang meresahkan tersebut bisa ditangkap.
"Semoga pelaku segera cepat tertangkap, tim sudah melakukan penyelidikan di lapangan," pungkas Perwira asal Ngawi itu.
(Surya/M. Sudarsono)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Cerita Korban Begal Payudara di Kabupaten Tuban, Tiga Kali Alami dan Cemas Setiap Keluar"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.