Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Pria Berseragam Korpri Tewas setelah Sempat Minta Tolong, Warga Cuek Gara-gara Takut Corona

Seorang pria berseragam Korpri meningga dunia usai turun dari motor. Pria tersebut bahkan sempat meminta tolong kepada orang yang melintas.

Editor: Miftah
zoom-in Seorang Pria Berseragam Korpri Tewas setelah Sempat Minta Tolong, Warga Cuek Gara-gara Takut Corona
SURYA.CO.ID/Doni Prasetyo
Jenazah Suyoto (48) warga Desa Jajar, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, yang meninggal mendadak dievakuasi petugas medis, Sabtu (19/9/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berseragam Korpri meningga dunia usai turun dari motor.

Pria tersebut bahkan sempat meminta tolong kepada orang yang melintas.

Namun, tak satu pun warga yang lalu lalang di Jalan Raya Ginuk - Truneng, Magetan, memedulikan pria tersebut karena takut tertular Covid-19.

Tak berapa lama, pria itu ambruk tak bergerak lagi.

"Waktu turun dari motornya, masih sempat melepas helm, kemudian terdengar minta tolong dan melambai-lambaikan tangannya. Tapi warga yang lewat dan dekat dengan posisi pria itu tidak ada yang berani memberi pertolongan, semua takut tertular Covid 19," kata Kendar, salah seorang warga Desa Ginuk, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, yang mengetahui kejadian itu kepada SURYA.CO.ID, Sabtu (19/9/2020).

Menurutnya, pria itu berjalan dari arah timur Desa Ginuk menuju ke barat, menuju Desa Truneng, Kecamatan Karas. Namun setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), pria itu menghentikan sepeda motornya, melepas helm dan duduk sambil meminta tolong kepada warga yang lewat.

"Korban sempat terlihat tertimpa motornya, setelah itu tidak terlihat lagi bergerak-gerak. Karena sebelumnya berusaha menyingkirkan motor dengan tetap meminta tolong. Warga hanya melihat dari jauh tanpa ada yang berusaha mendekat memberi pertolongan," ungkap Kendar.

Baca: Kasus Corona di Indonesia Bertambah 4.168 Kasus Baru, Berikut Data Persebaran di 34 Provinsi

Baca: Temukan 22 Pegawainya Positif Corona, Dinkes DKI Terapkan WFH dan Sterilkan Kantor

Jenazah Suyoto (48) warga Desa Jajar, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, yang meninggal mendadak dievakuasi petugas medis, Sabtu (19/9/2020).
Jenazah Suyoto (48) warga Desa Jajar, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, yang meninggal mendadak dievakuasi petugas medis, Sabtu (19/9/2020). (SURYA.CO.ID/Doni Prasetyo)
Berita Rekomendasi

Dikatakannya, setelah terlihat tidak bergerak, warga baru berinisiatif melaporkan kejadian itu ke Polsek Karas, Resor Magetan dan puskesmas setempat.

Petugas medis dari puskesmas yang datang ke TKP dengan berpakaian yang Alat Pelindung Diri (APD) langsung memeriksa korban.

"Korban baru ditolong setelah petugas medis dan polisi datang ke TKP. Dan warga baru berani mendekat. Namun tidak diperbolehkan ikut melakukan evakuasi," jelas Kendar.

Sementara Kapolsek Karas, Resor Magetan AKP Santoso menyebutkan identitas korban yakni Suyoto (48) warga Desa Jajar, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan.

"Korban meninggal karena sakit. Namun kami masih menunggu hasil pemeriksaan tim medis penyebab pastinya meninggalnya korban itu," kata Santoso kepada SURYA.CO.ID.

Diungkapkannya, sepekan lalu sesuai keterangan keluarga, korban yang memiliki riwayat sakit jantung ini sempat check-up kesehatannya. Diduga sakitnya ini yang membuat korban meninggal mendadak.

"Tidak ada tanda-tanda tindak kekerasan di tubuh korban. Karena itu setelah diautopsi, jenazah akan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," pungkas Santoso.

(Surya/Doni Prasetyo)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Takut Covid-19, Warga di Magetan Tak Hiraukan Pria Berseragam Korpri Minta Tolong Hingga Meninggal"

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas