Gubuk Derita Kena Razia, Belasan Muda-mudi Ketangkap Basah Berduaan di Kamar hingga Pesta Miras
Petugas gabungan menangkap basah belasan muda-mudi di Gubuk Derita pada Sabtu (19/9/2020) sekitar pukul 21.30 Wita.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Kawasan Gubuk Derita di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) terjaring razia.
Petugas gabungan menangkap basah belasan muda-mudi di Gubuk Derita pada Sabtu (19/9/2020) sekitar pukul 21.30 Wita.
Razia tersebut membongkar kegiatan para muda-mudi yang di antaranya pesta minuman keras.
Juga ditemukan pasangan muda mudi yang bukan suami istri sedang berduaan di dalam kamar.
Baca: Terjadi Lagi, Petugas Rumah Aman Perkosa Gadis Korban Kekerasan Seksual, Dilakukan di Depan Teman
“Jadi itu tadi malam, kita melakukan patroli, diawali dari informasi masyarakat bahwa di gubuk derita itu ada kegiatan pesta miras dan tempat maksiat," kata Lurah Sidodadi Abd Asis Bande, kepada wartawan melalui sambungan telepon, Minggu (20/9/2020) siang.
Tidak menunggu waktu lama usai menerima informasi itu, petugas mendatangi tempat itu.
"Kita dapati empat perempuan dan sembilan orang laki-laki sementara melakukan pesta miras. Juga hampir didapat melakukan perbuatan layaknya suami istri," ungkapnya.
Untuk penanganan lebih lanjut belasan muda mudi yang terjaring razia, langsung digelandang petugas ke Kantor Lurah Sidodadi.
“Tadi malam kita interogasi di kantor kelurahan dan dibuatkan pernyataan sebagai bentuk peringatan terakhir, tidak boleh lagi kumpul-kumpul apalagi melakukan perbuatan terlarang," ujarnya.
Baca: ASN Setubuhi Bocah 8 Tahun, Masih Saudara Sendiri dan Tak Sengaja Terekam di HP Kakak Korban
Sebelumnya, Gubuk Derita sudah ditutup, namun kembali beroperasi dan jadi lokasi prostitusi dan pesta minuman keras.
Terkait itu, ia mengaku akan memberi tindakan. “Jadi kita akan tindak lanjuti, karena di situ ada germonya dan itu-itu juga, semalam lari," ujarnya.
"Itu kita mau tindaklanjuti, kita mau cari dan kita pertegas supaya germonya jangan lagi di Wonomulyo, kita akan tutup karena itu tempat maksiat," bebernya.
Ia menambahkan kegiatan yang digelar bersama Babinsa Koramil 1402-02/Wonomulyo, Bhabinkamtibmas Polsek Wonomulyo, Satpol PP dan pemerintah setempat, juga menyasar alun-alun Kecamatan Wonomulyo.
“Tadi malam juga kita tertibkan anak-anak yang melakukan balapan liar di alun-alun, cuman mereka langsung lari. Kita imbau jangan lagi ada yang kumpul-kumpul untuk melakukan balapan,“ katanya.
Selain melakukan razia, petugas juga melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan di lokasi pasar malam Wonomulyo.
“Kegiatan kami padukan dengan melakukan sosialisasi di pasar malam, terkait penerapan protokol kesehatan. Baik pedagang maupun pengunjung kita edukasi untuk selalu memakai masker. Meski masih ada yang abai, jumlahnya sudah tidak banyak,“ jelasnya.
Petugas akan melakukan razia secara intensif di tempat tersebut guna meminimalisir maraknya praktik kegiatan yang meresahkan warga di daerah ini.
"Ya, InsyaAllah, kami dari kelurahan bersama petugas terkait, sudah membuat jadwal program, paling tidak sekali seminggu kita turun melakukan razia penertiban. Mudah-mudahan bisa diminimalkan terjadinya hal-hal yang dilarang itu," jelasnya. (Tribun-Timur.com/Samuel Mesakaraeng)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Terjaring Razia, Belasan Muda Mudi di Polman Diamankan Petugas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.