TRIBUNNEWS.COM - Rombongan begal sadis meneror masyarakat Palopo, Sulawesi Selatan.

Begal itu terdiri dari lima hingga enam orang mengendarai motor dan kabarnya menganiaya siapa saja yang ditemui di jalan.

Rombongan begal itu beraksi pada dini hari kisaran pukul 03.00 WITA.

Baca: Mobil Taksi Online Korban Begal di Palembang Ditemukan, Separuh Mobil Dicat Hitam Pakai Pylox

Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Andi Aris Abubakar, Senin (21/9/2020) mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait peristiwa tersebut.

"Iya sudah ada yang melaporkan peristiwa ini. Kami sementara melakukan penyelidikan," ujarnya.

Sebelumnya, warga Pontap Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo menjadi korban.

Rendy mengatakan rekannya ditikam dan dikeroyok oleh beberapa orang hingga dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan perut sobek.

Baca: Sudah 3 Kali Jadi Korban Begal Payudara, Wanita Pegawai Bank di Tuban Semakin Resah Keluar Rumah

"Pelaku memang tidak dikenal. Meraka menggunakan topeng, membawa senjata tajam berupa badik, double stick, dan samurai," jelasnya.

Ia berharap, pihak kepolisian Polres Palopo serius dalam menangani perkara ini. Secepat mungkin pelaku penganiayaan tersebut segera ditangkap agar tidak lagi meresahkan masyarakat.

"Tak hanya itu, semalam ada juga seorang ibu-ibu dianiaya oleh kelompok yang tidak dikenal. Beruntung ibu tersebut selamat," ungkapnya. (Tribun-Timur.com/Hamdan Soeharto)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Begal Sadis Resahkan Masyarakat Palopo, Satu Korban Ditikam