TRIBUNNEWS.COM - Anak Wali Kota Jambi meninggal dunia dalam status positfi Covid-19.

Acara pemakaman Muhammad Fabiansyah Putra tersebut berlangsung haru.

Sang ayah Sy Fasha tak kuasa menitikan air mata.

Wali Kota Jambi memberikan sambutan mengharukan di acara pemakaman putra bungsunya, Selasa (22/9/2020).

Acara pemakaman Muhammad Fabiansyah Putra atau Fabian, disiarkan secara virtual, di mana detik-detik pemakaman Fabian diikuti ribuan pasang mata lewat aplikasi zoom pada Selasa siang.

Ribuan orang secara virtual menyaksikan pemakaman Fabian, anak Wali Kota Jambi dan memberikan ucapan belasungkawa, dan menyabarkan Pak Wali.

Dalam sambutannya, Wali Kota Jambi mengabarkan bagaimana kondisi kesehatan Fabian di detik-detik terakhir hidupnya.

Diketahui anak Wali Kota Jambi meninggal pada, Senin (21/9/2020) kemarin.

Baca: Bupati Berau Muharram Gugur Karena Corona, 11 Hari Sebelumnya Sempat Unggah Video Kabarnya

Baca: Hampir 7 Bulan Corona di Indonesia: Grafik Kasus Baru Terus Naik, Jumlah Kematian Hari Ini Tertinggi

Baca: Satgas Covid-19: Kasus Kematian Akibat Corona di Indonesia Naik 18,9 Persen Dalam Sepekan Terakhir

Meninggal di RS Ciptomangunkusumo Jakarta, Fabian dibawa lewat jalur darat, dengan ambulans ke Jambi pada Senin malam kemarin.

Anak Wali Kota Jambi dimakamkan di TPU Pusara Agung, Pal 10, Kota Jambi.

Pemakaman Fabian dilakukan dengan protokol pemakaman korban Covid-19, di mana petugas mengenakan APD lengkap.

Di lokasi, terdapat tenda yang digunakan oleh keluarga korban.

Wali Kota Jambi, Sy Fasha beserta istri dan kedua anaknya, ikut hadir menyaksikan acara pemakaman anak bungsu.

Fasha Ungkap Kondisi Medis Fabian di Detik-detik Terakhir Hidupnya

Di akhir pemakaman, Wali Kota Jambi memberi sambutan, dan tak sanggup menahan air matanya, tergambar dari suaranya yang tercekat saat memberi sambutan.

"Kami sangat menyayangi ananda kami, namun kami tahu Allah lebih sayang, semoga Allah permudah jalannya," kata Fasha yang didampingi kedua anak dan istrinya yang mengenakan APD lengkap.

Dalam sambutannya, Fasha mengungkap bagaimana kondisi Fabian saat dirawat di rumah sakit, yang tengah dirawat karena sakit ginjal, dan dalam kondisi positif corona.

"Fungsi ginjal anak kami sudah tak maksimal lagi. Anak kami berusia 13 tahun tanggal 2 Juli 2020, anak kami belum akil baliq," kata Fasha.

Kilas balik, pada awal September 2020 kemarin Sy Fasha melalui vlog, mengabarkan putra bungsunya ini tengah dirawat di rumah sakit, karena sakit ginjal yang dideritanya.

Beberapa waktu kemudian, Fasha kembali mengabarkan bahwa istrinya, anaknya Raehan, dan Fabian ini positif corona.

Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, Innalillahi...sehari setelahnya, pada Senin kemarin, Fabian berpulang.

Wali Kota Jambi Menangis Mengenang Anaknya

Dalam sambutan yang digelar seusai prosesi pemakaman putra tercinta, Wali Kota Jambi tak dapat menahan air matanya, dan suaranya tercekat.

Apalagi saat mengenang saat ananda Fabian masih hidup.

"Selama bulan puasa dia mengimamkan kami sholat tarawih, mengimamkan kami sholat idul fitri, dan cita-citanya yang paling mulia adalah menjadi penghafal quran."

"Mami dan papi akan masuk surga karena ana ingin jadi penghapal quran."

"Anak kami tak berdosa dan belum pernah menyakiti orang sama sekali. tidak pernah meminta yang aneh-aneh, kalau ditanya apa-apa tidak mau minta."

"Kami sangat kehilangan sekali, tapi kami sangat ikhlas sekali, karena kami ingin dia ada di surga menunggu kami nanti."

Sampai di sini isak tangis Fasha kembali terdengar.

Wali Kota tak lupa mengucapkan terima kasih dan meminta maaf.

"Kami mohon ampuni bila kami ada kesalahan baik disengaja atau tidak disengaja."

Detik-detik Jenazah Diturunkan ke Liang Lahat

Berikut ini detik-detik jenazah Fabian diturunkan ke liang lahat.

Jenazah Almarhum Muhammad Fabiansyah Putra, putra Wali Kota Jambi Syarif Fasha, dimasukan ke liang lahat.

Ini dilakukan oleh hampir 10 petugas pemakaman yang menggunakan APD lengkap.

Petugas yang memakamkan menurunkan peti dengan menggunakan tali tambang.

Secara perlahan empat orang lebih petugas yang memakamkan jenazah Almarhum Bian, menurunkan peti dengan seksama yang lalu dilanjutkan dengan penyemprotan cairan disinfektan.

Kemudian semua petugas dalam video live streaming yang disiarkan Tribunjambi.com, tampak bersamaan mengirimkan doa kepada Almarhum Bian.

Seperti yang diketahui, Muhammad Fabiansyah beberapa waktu lalu mendapat perawatan di Jakarta karena sakit ginjal.

Dalam perjuangannya melawan penyakit ginjal, Syarif Fasha dinyatakan positif terpapar virus corona. Kemudian Bian pun dinyatakan positif corona.

Kemudian dikabarkan meninggal dunia pada Senin (21/9/2020). (Tribunjambi/Widyoko)

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul "Terungkap Penyebab Anak Wali Kota Jambi Meninggal, Sy Fasha Menangis Mengenang Detik Terakhir"