Cerita Stenly Yesi Ndun Siswa SD Berkaki Satu Tiap Hari Jalan 1 Km ke Sekolah, Tak Pernah Mengeluh
Ini cerita Stenly Yesi Ndun siswa SD di Desa Tuapanaf, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur
Editor: Hendra Gunawan
Untuk melindungi Yesi, pihak sekolah setiap hari memberi arahan ke semua pelajar agar memperlakukan Yesi dengan baik.
Buktinya, hingga kini, Yesi rajin ke sekolah meski dengan fisik yang tak sempurna.
Ia bahkan bermain layaknya anak-anak normal.
Meski memiliki keterbatasan fisik, Yesi tergolong anak cerdas di sekolahnya.
“Yesi itu anaknya pintar. Semua pelajaran atau tugas yang diberi, selalu ia kerjakan sendiri,” ujar dia.
Melihat kondisi Yesi, pihak sekolah sempat berkoordinasi dengan dinas sosial agar Yesi disekolahkan di SLB.
Tapi, niat baik itu ditolak kakek dan nenek Yesi.
Mereka ingin, Yesi tetap bersama mereka meski hidup serba kesulitan.
“Yesi punya kembar dan kakeknya tidak mau mereka dipisahkan,” sebut dia.
Pihak sekolah berharap, ada pihak yang bisa membantu menyediakan kaki palsu untuk Yesi. (Sigiranus Marutho Bere)
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul: Kisah Bocah SD dengan Satu Kaki, Berjalan Pakai Tongkat Sejauh Satu Kilometer untuk Bersekolah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.