Depan Mapolsek Megamendung Bogor Sempat Terendam
ir selokan itu juga menggenangi seluruh jalan setinggi mata kaki di Kampung Coblong, Desa Sukakarya, Kecamatan Megamendung
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat sejak pukul 15.30 WIB hingga malam ini membuat banjir di sejumlah jalan.
Dari video yang beredar di media sosial, banjir tersebut terjadi di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Penjelasan di dalam video berdurasi 34 detik itu mengatakan bahwa telah terjadi banjir di jalan menuju kawasan Puncak pada petang hari.
Di video itu disebutkan, peristiwa banjir terjadi tepatnya di depan Mapolsek Megamendung.
Dalam video tampak jelas air meluap dan sangat deras sehingga menutupi hampir seluruh permukaan jalan aspal.
Camat Megamendung, Endi Rismawan mengatakan banjir tersebut berasal dari drainase yang meluap karena curah hujan yang tinggi di kawasan Puncak yang terdiri dari tiga kecamatan yaitu Ciawi, Cisarua dan Megamendung.
"Itu air dari drainase atau selokan yang lewat jalan pas pintu gerbang Polsek Megamendung. Itu juga baru terjadi hari ini karena hujan cukup lama dan besar," kata Endi saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/9/2020).
Baca: Banjir Bandang Setinggi 6 Meter Terjang 6 Desa di Cicurug Sukabumi, 2 Orang Dikabarkan Hilang
Menurutnya, air selokan itu juga menggenangi seluruh jalan setinggi mata kaki di Kampung Coblong, Desa Sukakarya, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
"Jam 16.30 WIB itu sudah sangat deras dan sampai sekarang masih hujan di sini," ujar dia.
Dia menjelaskan bahwa air selokan yang pertama kali meluap dan menyebabkan banjir ini lantaran titik saluran air tidak mampu menampung air hujan yang sangat deras.
"ini terjadi karena saluran air kecil sehingga tidak bisa menampung air yang akhirnya melalui jalan karena volume air cukup besar," ungkap dia
Lebih lanjut dia memastikan bahwa banjir tersebut tidak menimbulkan kerusakan bagi warga sekitar.
Saat ini kondisi air pun sudah surut namun hujan masih mengguyur kawasan Puncak Bogor. Ia meminta warga untuk bisa waspada.
"Enggak ada (kerusakan). Antisipasi kita ke depan ya drainase diperdalam atau jalan ditingkatkan, dicor," jelasnya. (Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan)