Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Ikut Selidiki Temuan Beras Plastik Dalam Paket BPNT, Kasus Ditangani Polres Cianjur

Polisi ikut turun tangan menyelidiki temuan beras plastik dalam paket bantuan pangan non tunai (BPNT) di Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Polisi Ikut Selidiki Temuan Beras Plastik Dalam Paket BPNT, Kasus Ditangani Polres Cianjur
Tribun Jabar / Ferri Amiril Mukminin
Camat melakukan investigasi dugaan adanya biji plastik dalam beras BPNT di wilayah Bojongpicung, Cianjur. 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Polisi ikut turun tangan menyelidiki temuan beras plastik dalam paket bantuan pangan non tunai (BPNT) di Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur.

Penyelidikan dilakukan parat kepolisian setempat, namun belum banyak informasi yang disampaikan.

Termasuk kemungkinan penetapan tersangka, jika indikasi kesengajaan terdapat dalam penyebaran beras plastik ini.

Saat dihubungi melalui telepon, Senin (21/9/2020) malam Kapolsek Bojongpicung AKP Aca Nana Suryadi, tak sedikit pun bersedia memberikan informasi.

"Masih dalam penyelidikan," ujarnya, singkat.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar, Kombes Yaved Duma, mengatakan kasus ini sudah dalam penanganan polisi.

"Ditangani di Polres Cianjur," ujarnya.

Baca: Sejumlah Warga Cianjur Laporkan Terima Bantuan Beras Plastik dari Pemerintah

Berita Rekomendasi

Adanya kemungkinan kesengajaan dalam penyaluran beras plastik ini sebelumnya sempat disinggung Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Tulus Abadi.

Ia mengatakan kabar adanya beras plastik tentu harus diklarifikasi pada pihak-pihak terkait.

"Apa benar, itu biji plastik betulan? Apakah itu disengaja atau kealpaan?" ujarnya kepada Tribun, saat dihubungi melalui telepon, Minggu (20/9/2020).

Tulus mengaku belum bisa mengomentari lebih dalam mengenai kasus ini karena informasi yang ia miliki tentang ini masih sangat terbatas.

Namun, jika memang, beras bantuan itu ternyata memang tercampur butiran plastik, kata Tulus, harus dipertanyakan, berapa besar peluang hal itu bisa terjadi.

"Apa mungkin ada oknum yang bermain, sengaja memasukkan ke dalam beras?" ujarnya.

Baca: Heboh Beras Bansos Bercampur Biji Plastik, Begini Kata Bupati Cianjur

Ketua DPD Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara (LPKN) Jawa Barat, Hendra Malik, mengatakan akan secepatnya menerjunkan tim ke lapangan untuk memastikan kebenaran keberadaan beras plastik di Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas