Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selamatkan Jambret dari Warga yang Main Hakim Sendiri, Polisi Ini Malah Diamuk Massa hingga Masuk RS

Anggota Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang Bripka Muhammad Reza kini harus terbaring di rumah sakit.

Editor: Ifa Nabila
zoom-in Selamatkan Jambret dari Warga yang Main Hakim Sendiri, Polisi Ini Malah Diamuk Massa hingga Masuk RS
Handout Kompas.com
Kaporlestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji saat membesuk Bripka Muhammad Reza yang menjadi korban amukan massa karena dikira adalah rekan pelaku jambret, Kamis (24/9/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang polisi bernama Bripka Muhammad Reza menjadi sasaran amuk massa ketika menyelamatkan jambret yang dikeroyok warga.

Anggota Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang itu kini harus terbaring di rumah sakit.

Kejadian itu bermula ketika korban bermaksud hendak menyelamatkan nyawa pelaku jambret bernama Ebot yang dikeroyok massa di kawasan Bundaran Air Mancur (BAM) Palembang.

Namun, massa yang tersulut emosi mengira Bripka Muhammad Reza merupakan teman pelaku.

Baca: Ayah Tewas Dikeroyok Warga hingga Bercak Darah Berceceran, 14 Orang Diminta Serahkan Diri

Sehingga korban pun ikut babak belur diamuk warga yang marah.

Petugas yang mengetahui anggotanya menjadi korban langsung datang ke lokasi untuk menyelamatkan Bripka Reza sampai akhrinya dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bari Palembang untuk dilakukan perawatan.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji mengatakan, saat ini kondisi Bripka Reza telah membaik.

Berita Rekomendasi

Ia pun mengapresiasi keberaniaan anggotanya itu yang nekat menyelamatkan pelaku jambret saat diamuk massa.

"Sebetulnya tidak dibenarkan warga untuk main hakim sendiri. Saya salut dengan anggota saya atas keberaniannya menyelamatkan pelaku jambret. Pelakunya sudah kita tahan, satu lagi DPO," kata Anom usai mengunjungi korban di rumah sakit, Kamis (24/9/2020).

Baca: Fakta Ibu dan Anak Gadis Tewas Berlumuran Darah, Tak Ada Barang Hilang, Ayah Baru Mendadak Hilang

Kronologi kejadian

Anom menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang sedang melakukan pengintaian terhadap DPO jambret bernama Ebot di Jalan Jenderal Sudirman kawasan Bundaran Air Mancur (BAM).

Petugas yang melihat keberadaan Ebot dan rekannya RK (DPO) langsung melakukan penyergapan.

Namun, kedua pelaku yang melihat kedatangan petugas langsung berpencar untuk melarikan diri hingga aksi kejar-kejaran pun terjadi.

Ebot rupanya tertangkap oleh massa yang ada di lokasi.

Baca: Salah Sasaran, Remaja 16 Tahun Dibacok Pakai Celurit, Incar Keponakan yang Sempat Duel 1 Lawan 1

Bripka Reza yang melihat itu langsung berupaya menyelamatkan pelaku dari amukan warga yang marah, namun ia pun malah terkena imbas.

"Jadi korban ini dituduh teman pelaku saat akan menyelamatkannya sehingga ia juga dipukuli. Tapi kondisinya sudah membaik,"jelas Anom.

Diungkapkan Anom, mereka saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap RK. Di sisi lain ia menghimbau agar tak ada lagi aksi main hakim sendiri ketika menangkap pelaku kejahatan.

"Serahkan saja ke polisi jangan main hakim sendiri," imbuhnya. (Kompas.com/Aji YK Putra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Bripka Reza, Kejar Jambret Malah Babak Belur Dikeroyok Massa"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas