Bersihkan Jalur Pendakian di Gunung Semeru, Petugas Temukan Jejak Macan Hingga Bangkai Kepala Rusa
Petugas sempat menemukan bangkai kepala rusa saat membersihkan jalur yang ada di daerah Sumber Mani.
Editor: Dewi Agustina
Dia menambahkan, selama melakukan pembersihan jalur tersebut, pihaknya juga memenuhi beberapa pohon tumbang di jalur pendakian.
Di beberapa jalur juga mulai diberi tanda, untuk memudahkan pendaki agar tetap berada dijalur pendakian.
"Jalurnya masih sama. Tidak ada yang baru. Cuma kami harus membersihkan pohon tumbang dan memberikan garis seperti police line di beberapa titik untuk memudahkan pendaki," ucapnya.
Dalam pembersihan jalur tersebut, pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mengajak semua komunitas, volunteer, warga setempat dan instansi yang berkaitan.
Pembersihan jalur tersebut dilakukan, mengingat jalur pendakian Gunung Semeru akan dibuka mulai 1 Oktober mendatang.
Para pendaki yang sudah tidak sabar ingin segera muncak ke Mahameru diharuskan mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui online.
Pihak TNBTS juga membatasi jumlah pendaki yang akan muncak sebesar 20 persen atau sebanyak 120 orang saja.
Baca: 1 Oktober Jalur Pendakian Gunung Semeru Dibuka Lagi, Apa Saja Syarat Bagi Para Pendaki?
Nanti para pendaki hanya diperkenankan untuk melakukan pendakian selama dua hari satu malam.
"Untuk SOP sementara itu yang bisa kami sampaikan. Nanti mekanisme pembelian karcis masuk melalui booking online pada situs bookingsemeru.bromotenggersemeru.org. di sana nanti juga terdapat SOP dan sejumlah aturan yang harus ditaati oleh para pendaki," Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas pada Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sarif Hidayat. (SURYA/Rifky Edgar)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Jejak Macan hingga Bangkai Kepala Rusa Ditemukan Saat Pembersihan Jalur Pendakian di Gunung Semeru
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.