2 Siswi SMP Diperkosa 7 Pria Mabuk, Berawal dari Beri Tumpangan, Korban Jalan 10 Km Cari Bantuan
Dua siswi SMP menjadi korban pemerkosaan tujuh pria yang mabuk. Keduanya bahkan harus berjalan sekira 10 meter untuk mencari bantuan.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Dua siswi SMP menjadi korban pemerkosaan tujuh pria yang mabuk.
Keduanya bahkan harus berjalan sekira 10 meter untuk mencari bantuan.
Aksi pemerkosaan berawal dari pelaku yang menawarkan bantuan untuk mengantar pulang.
Usai diperkosa secara bergiliran oleh tujuh pria mabuk di sebuah kebun di Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten, dua siswi SMP berinisial FA dan AN jalan kaki sekitar 10 kilometer untuk mencari bantuan.
"Korban itu usai diperkosa jalan sekitar 10 kilomter untuk meminta bantuan kepada warga," kata Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada wartawan, Jumat (25/9/2020).
Diceritakan Mariyono, peristiwa yang dialami korban terjadi pada tanggal 21 Agustus 2020 lalu sekitar pukul 18.00 WIB.
Baca: Modus Kembalikan Pulpen yang Dipinjam, Beriman Malah Pegangi Tangan Lalu Perkosa Tetangga Kos
Baca: POPULER Regional: Nelayan Perkosa Tetangga di Rumah | Jefri Wijaya jadi Penjamin Utang Rp 766 Juta
Baca: Pemuda 20 Tahun Perkosa 3 Bocah di Kuburan, Alasan Cek Keperawanan hingga Ancam dan Cekik Korban
Saat itu, korban dalam perjalanan pulang sehabis membeli makanan kucing.
Kemudian, mereka bertemu dengan para pelaku yang saat itu dalam kondisi mabuk.
Kemudian para pelaku menawarkan kedua korban untuk mengantarkan pulang ke rumahnya.
Namun, di tengah perjalanan oleh pelaku, kedua korban bukannya diantar ke rumah, mereka justru dibawa pelaku ke sebuah kebun yang jauh dari pemukiman warga.
"Di kebun itu korban di perkosa oleh para pelaku secara bergiliran, ada yang pegangin tangannya kakinya, ada juga yang bukain celana sama bajunya," ujarnya.
"Pelaku semua ini dalam kondisi mabuk, kemudian dia merasa tertarik dengan dua korban yang masih umur 14 tahun untuk diperkosa bersama-sama," sambungnya.
Lima pelaku ditangkap, 2 DPO
Tak terima dengan kejadian tersebut, korban pun lantas melaporkannya ke polisi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.