Cari Kedua Adiknya yang Idap Gangguan Kejiwaan, Polwan di Polres Musi Banyuasin Tewas Tenggelam
Mayat korban baru ditemukan keesokan harinya sekitar pukul 10.30 WIB oleh warga saat sedang mengangkat jaring ikan di lokasi kejadian
Editor: Eko Sutriyanto
Mengetahui korban tewas, warga lalu melaporkannya kepada polisi setempat.
Hasil olah tempat kejadian perkara dan dari visum yang dilakukan polisi, tewasnya korban diduga karena murni kecelakaan.
Sebab, tidak ditemukan luka akibat kekerasan pada tubuh korban.
"Hasil visum tidak ditemukan luka di tubuh korban. Ini murni kecelakaan," kata Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya.
Mengetahui hasil penyelidikan itu, korban langsung dimakamkan pada malamnya.
Sedangkan untuk kedua adiknya masih diamankan di Polsek Babat Supat dan diketahui belum bisa dimintai keterangan.
"Mereka masih linglung, untuk korban dikebumikan langsung pada malamnya," jelasnya.
Saat proses pemakamannya, seratusan personil Polres Musi Banyuasin (Muba) mengiringi ke tempat peristirahatan terakhir polwan Bripka Anina, Baur Provost Polres Muba, Jumat (25/9) pukul 20.00 WIB.
Baca: Polwan Berhubungan Seks dengan Anak 16 Tahun, Guru Ajak Muridnya Bercinta Berkali-kali
Selain itu, proses pemakamannya juga diiringi dengan tembakan salvo.
Setelah pemakaman, ibu kandung korban, Marina, merasa terpukul adanya insiden tersebut.
Bahkan ia mengaku sebelumnya tidak mendapatkan firasat apapun.
"Saya tidak menyangka, kepergiannya bisa secepat ini. Padahal Anina bermaksud baik untuk menenangkan adik-adiknya," ujarnya.
Kepala Desa Tj Kerang Supriyadi, mengatakan korban merupakan warganya dimana sebelum bertugas di Polres Muba.
Ia sangat aktif dan sering bersosialiasi bersama warga lainnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.