Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dukungan Wanita Persatuan Pembangunan untuk Paslon Maju di Pilkada Surabaya

Tak ketinggalan ibu-ibu yaitu WPP (Wanita Persatuan Pembangunan) partai PPP Kota Surabaya pun ikut memberi dukungan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Dukungan Wanita Persatuan Pembangunan untuk Paslon Maju di Pilkada Surabaya
ist
Silaturahmi WPP (Wanita Persatuan Pembangunan) Partai PPP Kota Surabaya. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Semua elemen masyarakat Surabaya mendukung pasangan Machfud Arifin dan Mujiaman (Maju).

Tak ketinggalan ibu-ibu yaitu WPP (Wanita Persatuan Pembangunan) partai PPP Kota Surabaya pun ikut memberi dukungan.

Bertempat di Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, Minggu (27/9/2020). Ketua WPP kota Surabaya, Hj. Lismiati Zayana mengatakan dukungan ini diberikan sebagai bentuk kesadaran ibu-ibu WPP agar Surabaya menjadi kota yang maju dengan rakyat yang makmur.

“WPP sudah bergerak secara nyata untuk mendukung pasangan Machfud Arifin-Mujiaman, karena kami berharap dapat memengangkan pasangan ini, juga, yang hadir di sini semua perwakilan ibu-ibu dari kecamatan seluruh Kota Surabaya, InsyaAllah bapak-bapaknya juga akan kita kerahkan,” ucap Lismiati seperti dalam keterangannya.

Baca: Komisioner KPU Sebut Perppu Pilkada Lebih Berikan Kepastian Hukum

Lismiati juga menjelaskan bahwa kedatangan mereka untuk mendukung paslon nomer 2 dengan hati yang ikhlas.

Sementara Mujiaman mengatakan, ia merasa senang dengan dukungan yang diberikan oleh WPP, baginya WPP punya peran penting untuk meningkatkan kesadaran politik dan sosial bagi kaum perempuan.

“Saya bangga dan sangat senang, ibu-ibu bisa datang menguatkan dengan dukungannya. Kedepannya jika terpilih kami akan terus berjuang memperbaiki nasib kaum perempuan, terus memperjuangkan nasib Bumil, Bumantik, Bu PAUD, itu komitmen kami,” ujar Mujiaman.

Berita Rekomendasi

Mujiaman juga menyebutkan bahwa ia menyiapkan program-program yang ditujukan untuk memanusiakan kaum perempuan khususnya ibu-ibu yang menjadi kader posyandu, termasuk pendamping ibu hamil.

“Untuk pendamping ibu hamil kami sediakan Rp 50 miliar dari APBD, dan Rp 150 miliar buat kader posyandu,” tutup Mujiaman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas