TRIBUNNEWS.COM - Yasin (70) dan Muripah (65) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya sendiri, Adi Murdiyanto Hermanto (27).

Ironisnya, penganiyaan itu dilakukan Adi saat orang tuanya tersebut sedang tertidur di rumahnya, Dusun Kuripan, Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (26/9/2020) malam.

Sabetan senjata tajam pelaku tersebut mengenai bagian leher dan bawah dagu korban.

Warga setempat berupaya menolong korban dalam keadaan terkapar berlumuran darah di atas kasur ruang tamu.

"Sudah banyak darah di kasur dan korban masih sadar," ungkap Imam Bukhori (57) warga setempat di lokasi kejadian, Minggu (27/9/2020).

Baca: Anak Aniaya Dua Orang Tua Pakai Pisau Hingga Kritis, Tetangga Bilang Pelaku Kecanduan Pil Koplo

Imam menyebut, saat kejadian bersamaan ada pemakaman, sehingga lingkungannya sepi lantaran banyak warga, khususnya laki-laki yang berada di makam desa, yang kurang lebih sekitar 200 meter dari rumah korban.

Warga pun panik setelah mengetahui adanya penganiayaan itu.

Awalnya, tetangga korban berteriak minta tolong dan menyuruh warga cepat ke rumah Yasin lantaran ada keributan, hingga mengakibatkan korban berlumuran darah.

"Ada yang teriak minta tolong menyuruh cepat ke rumah Pak Yasin katanya bertengkar lagi sama anaknya," ucap dia.

Warga lalu berduyun-duyun menuju rumah korban dan mendapati pelaku masih berada di dalam rumah.

Pelaku yang memegang senjata tajam berupaya melawan warga yang hendak menangkapnya.

Baca: Seorang IRT Aniaya Imam Masjid, Pelaku Dendam Gara-gara Korban Nikahkan Suaminya dengan Wanita Lain

"Warga beramai-ramai menangkap pelaku dengan menindih dan menyingkirkan pisau, sedangkan korban masih tergeletak di kasur," bebernya.

Masih kata Imam, warga segera menolong korban dengan mengendarai kendaraan bermotor roda tiga ke Rumah Sakit Sido Waras Jalan Raya Pasar Sawahan KM10, Kecamatan Bangsal Mojokerto.

"Korban kondisinya kritis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit," terangnya.