Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cabuli Anak Hingga Hamil, Pria di Serdang Bedagai Ini Tewas Dihakimi Sesama Tahanan

Seorang tahanan polisi tewas dihakimi oleh sesama tahanan ruangan seldi Polres Serdang Bedagai

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Cabuli Anak Hingga Hamil, Pria di Serdang Bedagai Ini Tewas Dihakimi Sesama Tahanan
istimewa
PENYIDIK Satreskrim Polres Sergai melakukan pemeriksaan terhadap para tahanan yang ada di dalam ruang tahanan, Sabtu (26/9/2020) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang tahanan polisi tewas dihakimi oleh sesama tahanan ruangan seldi Polres Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.

TS (43) warga Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Sergai tewas .

Ia merupakan tersangka kasus cabul yang baru satu hari ditangkap petugas.

Informasi yang dihimpun, TS meninggal dunia di rumah sakit Sultan Sulaiman Sei Rampah, Sabtu (26/9).

Saat itu tubuhnya penuh dengan luka lebam karena dihajar ramai-ramai oleh para tahanan.

Kasus kematiannya ini pun kini sedang didalami oleh Polres Sergai.

Baca: Pengusaha Rental Mobil Tewas dalam Sumur, 2 dari 4 Pembunuh Ditangkap di Panti Pijat

Baca: Cari Kedua Adiknya yang Idap Gangguan Kejiwaan, Polwan di Polres Musi Banyuasin Tewas Tenggelam

Baca: BREAKING NEWS: 5 Anggota Keluarga di Pematangsiantar Tewas Setelah Rumahnya Terbakar Hebat

Kapolres Serdang Bedagai, AKP Robin Simatupang menjelaskan TS sebelumnya ditangkap atas laporkan dari istrinya R Butar-Butar karena telah melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri yang masih berusia 14 tahun.

Berita Rekomendasi

Disebut anak kandungnya itupun sampai hamil karena perbuatannya.

Diduga karena kasusnya ini diketahui oleh tahanan lain membuat para tahanan geram dan melakukan penganiayan di dalam sel.

"Jadi hari Sabtu dini hari piket jaga tahanan mendengar keributan dari dalam sel dan seorang tahanan melaporkan kepada petugas kalau tersangka pemerkosaan tersebut dalam keadaan lemas dan tergeletak.

Baru kemudian tersangka dilarikan ke RSU Sultan Sulaiman Sei Rampah untuk dilakukan perawatan," ujar Robin Simatupang Minggu, (27/9/2020).

Tersangka tersebut, lanjut Robin baru meninggal dunia sekitar pukul 06.10 WIB.

Dari Sultan Sulaiman selanjutnya jasadnya dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan untuk selanjutnya menjalani autopsi.

Diakui kalau saat ini sudah ada puluhan orang tahanan yang ada di dalam sel sudah dimintai keterangannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas