Seorang Anak Diperkosa Ayahnya Selama 3 Tahun, Sempat Diancam akan Dibunuh, Kini Alami Trauma
Seorang anak menjadi korban pemerkosaan ayahnya selama tiga tahun. Kini korban mengalami trauma hingga tak berani keluar rumah.
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menjadi korban pemerkosaan ayah tirinya, S, selama tiga tahun.
Anak berinisial OE (14) itu bahkan sempat diancam akan dibunuh oleh ayah tirinya.
Kini, OE mengalami trauma atas tindakan keji ayah tirinya yang sudah berlangsung sejak 2018.
Kuasa hukum korban dari LBH Solo Raya, I Made Ridho mengungkapkan, korban saat ini masih dalam bayang-bayang traumatis.
Bahkan, sangking traumanya, korban tak berani keluar rumah.
"Korban dan keluarga sampai saat ini masih trauma, kita berharap ada pihak mau bantu rehabilitrasi bisa datang dan menemui korban," kata Made kepada TribunSolo.com, Senin (28/9/2020).
Baca: Anak Bantai Ayah dan Ibu hingga Sekarat, Tetangga: Pelaku Tidak Gangguan Jiwa, Tiap Hari Jual Bubur
Oleh karena itu, pihaknya berharap ada pihak-pihak yang yang bergerak di rehabilitasi kejiwaan bisa datang dan menemui korban dan keluarga untuk masa pemulihan.
Akibat trauma, korban mengalami kemurungan karena beban yang harus diterimanya tidak mudah.
"Kini harus ada pemulihan psikis korban," aku dia.
Made menambahkan, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Klaten akan mendatangi korban hari ini.
"Info yang kami terima Dinsos akan kesini, tetapi untuk pasti tidaknya, kami belum bisa memastikan," ucap dia.
Korban Diancam Akan Dibunuh
Kuasa Hukum Korban dari LBH Solo Raya I Made Ridho mengatakan, kasus ini terjadi sejak tahun 2018.
"Ketika korban masih kelas 1 SMP," kata dia kepada TribunSolo.co, Kamis (24/9/2020).