Nenek 77 Tahun Pilih Peluk Tiang Rumahnya yang Kebakaran, Menolak Diselamatkan hingga Tewas
Seorang nenek berinisial EL (77) tewas saat rumahnya terbakar di Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Seorang nenek berinisial EL (77) tewas saat rumahnya terbakar di Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (28/9/2020).
Diketahui EL menolak diselamatkan dan memeluk tiang di dalam rumahnya.
Hal ini diungkapkan Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono yang menyebut warga berinisial DEDM (30) sempat berusaha menolong korban.
Baca: Kakek Nekat Terobos Kobaran Api demi Selamatkan Keluarga, Akhirnya Tewas Bersama Menantu dan 3 Cucu
"Saksi DEDM berlari masuk ke dalam rumah dan menolong korban. Namun korban tidak mau keluar sambil memeluk tiang rumah yang baru sebagian terbakar," ungkap Handrio dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin.
Handrio mengatakan, korban menolak pertolongan warga tersebut.
"Korban sempat mengeluarkan kata, biar sudah," kata Handrio.
Saat itu, api mulai membesar membakar atap dan dinding rumah korban. Hal itu membuat DEDM berlari menyelamatkan diri.
Menurut Handrio, korban tinggal bersama anak kandung dan cucunya di rumah itu.
Saat kebakaran, anak dan cucu korban sedang mencari kayu api di luar rumah.
Baca: Foto Bugil Ibu Muda Disebar Mantan Pacar ke Teman hingga Guru, Anaknya yang Masih ABG Lapor Polisi
Kebakaran itu menghanguskan satu rumah semi permanen, sebuah rumah gedeg, dan dua rumah dapur.
Menurut Handrio, api yang membakar rumah itu diduga berasal dari bekas bara yang menyala di dalam rumah dapur.
Kemudian, api merambat ke beberapa rumah yang ada di sebelahnya.
Api cepat merambat karena angin kencang dan bahan bangunan rumah yang mudah terbakar.
"Kerugian material diperkirakan kurang lebih Rp 75.000.000," ungkap Handrio. (Kompas.com/Ignasius Sara)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wanita 77 Tahun Tewas Saat Kebakaran Rumah, Sempat Menolak Diselamatkan Warga"