Curhat Pasien Covid-19, Mengaku Dapat Pesan Jahat dari Teman saat Dinyatakan Positif hingga Terpukul
Curhat pasien Covid-19 saat baru dinyatakan positif. Mengaku sempat mendapat pesan jahat hingga merasa terpukul. Simak kisah lengkapnya.
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
Akhirnya Juni dijemput oleh ambulance, untuk mengikuti program Duta Covid Pemprov Sulsel.
Perjalanan panjang, dan menyedihkan.
Tak pernah ia menyangka, ia akan diabawa dari rumahnya, dengan ambulance.
"Sepanjang jalan sendiri, saya terpukul. Tidak tahu ingin berbuat apa selanjutnya, sangat sedih," paparnya.
Baca: Dua Hari Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19, Joy Tobing Sempat Bersama Regina dan Nowela Idol
Ada satu kejadian, yang membuat Juni semakin sedih.
"Perjalanan kami melewati tol. Di pintu tol, supir yang ber-APD lengkap bicara lewat jendela bahwa membawa pasien Covid. Petugas tol langsung buka pintu," ceritanya.
"Saat itu rasanya sangat sedih. Belum menerima kenyataan bahwa saya adalah pasien Covid-19," lanjutnya.
Juni pun dibawa ke salah satu hotel tempat isolasi OTG di Makassar.
3. Teman Baik dan Whatsapp Jahat
Mendapat teman yang baik, tentu rezeki. Tapi tidak semua, karena ada juga teman yang justru tidak empati atau memikirkan dirinya.
Berita tentang Juni positif Covid-19 pun menyebar di lingkungan kantor dan juga pertemamannya.
"Banyak pesan masuk. Beberapa memberi dukungan, tapi ada juga pesan whatsapp yang menurut saya sangat jahat," ujarnya.
"Beberapa pesan whatsapp masuk, mereka langsung menanyakan apakah saya pernah kontak sama mereka sebelum-sebelumnya. Pesan itu menurut saya sangat jahat dan memikirkan diri sendiri," ujarnya.
Baca: Obesitas Tingkatkan Risiko Tertular Covid-19, Ini Penjelasannya dan Tips Pencegahan
"Dan ini bukan hanya saya yang alami, beberapa teman yang positif lainnya juga alami," ujarnya