Kecelakaan Maut di Muara Enim, Mobil Dihantam Kereta Api hingga Terseret 10 Meter, Satu Orang Tewas
Kecelakaan maut terjadi di Perlintasan Km 397+6, Muara Enim, Sumatera Selatan, Jumat (2/10/2020).
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di Perlintasan Km 397+6, Muara Enim, Sumatera Selatan, Jumat (2/10/2020).
Sebuah mobil Daihatsu Grandmax warna hitam dengan nomor polisi B 2029 SZP dihantam Kereta Api (KA) Serelo tujuan Lubuklinggau.
Akibat kecelakaan tersebut, satu orang dinyatakan meninggal dunia, dan satu orang lainnya mengalami luka berat.
Adapun korban dalam peristiwa tersebut yakni Denu aldino (24) warga Kelurahan Talang Jawa Kabupaten Lahat.
Selain itu, Heriyadi (29) warga Perumnas Bengkurat Permai Sari Bunga Mas Kabupaten Lahat.
Diketahui, kedua korban sehari-hari bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan penjualan sembako di Lahat.
Mereka menjual sembako ke warung-warung di Muaraenim dan sekitarnya dengan mengendarai mobil Daihatsu Grandmax yang diduga dikemudikan oleh Denu.
Baca: Kecelakaan Lalu Lintas Tewaskan Kasat Reskrim Polresta Mamuju, Polisi Ungkap Kronologinya
Saat kejadian, mobil diduga hendak menuju arah Rukun Damai Kelurahan Tungkal Kecamatan Muaraenim.
NaHasnya saat mobil tersebut melintasi perlintasan kereta api di kawasan tersebut, dari arah Palembang tiba-tiba muncul kereta api Serelo tujuan Lubuklinggau dan langsung menghantam mobil tersebut.
Diduga pengemudi mobil kurang memperhatikan keadaan sekitar, ditambah palang pintu perlintasan tersebut diduga tidak berfungsi.
Mobil tersebutpun langsung terseret sekitar 10 meter dari lokasi kejadian.
Peristiwa yang terjadi di tengah-tengah pemukiman warga tersebut membuat heboh warga sekitar.
Kedua korbanpun kemudian dievakuasi dan dilarikan ke RS HM Rabain untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun, karena mengalami luka berat, sang sopir menghembuskan nafasnya yang terakhir di RSHM Rabain Muaraenim.