Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Jalan Poros Samarinda Menuju Kutai Kartanegara Kaltim Dijaga TNI dan Tim Gabungan

Pergerakan masyarakat yang kepentingannya hanya wisata atau jalan-jalan ke Tenggarong mulai berkurang

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Jalan Poros Samarinda Menuju Kutai Kartanegara Kaltim Dijaga TNI  dan Tim Gabungan
Dok. Penrem 091/ASN
Personel TNI bersama tim gabungan Pendisiplinan Protokol Covid-19 saat melakukan operasi penertiban di Samarinda, Kaltim, Selasa (22/9/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Jalan poros Samarinda menuju Tenggarong, ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), akan dijaga jajaran TNI bersama tim gabungan pendisiplinan protokol Covid-19 Kukar setiap akhir pekan.

Penjagaan dilakukan untuk mengawasi kepatuhan protokol Covid-19 sekaligus menyeleksi pergerakan masyarakat Samarinda menuju Tenggarong.

Bagi warga Samarinda yang hanya jalan-jalan atau berwisata ke Tenggarong diminta putar balik.

“Kalau hanya wisata saja atau silaturahmi ditangguhkan dululah untuk sementara waktu saja. Kami minta pulang saja,” ungkap Komandan Kodim 0906/Tenggarong Letkol Inf Charles Alling saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/10/2020).

Baca: Anggota DPRD Samarinda Dipanggil Bawaslu, Terkait Dugaan Kampanye Pilkada Tersembunyi

Warga yang diperbolehkan masuk ke Tenggarong, lanjut Charles, hanya punya urusan penting seperti kedinasan, urusan ekonomi, sosial dan lainnya yang sifatnya mendesak dan penting.

Operasi disiplin protokol Covid-19 ini sudah dimulai sejak 22 September 2020. Di awal-awal operasi, kata Charles, tim berhasil memulangkan kurang lebih 90 kendaraan bermotor setiap hari.

Setelah dua pekan berjalan, kepatuhan masyarakat mulai terlihat.

Berita Rekomendasi

Pergerakan masyarakat yang kepentingannya hanya wisata atau jalan-jalan ke Tenggarong mulai berkurang.

Baca: Aksi Bima S, Animasi Super Hero Indonesia Siap Tayang di Akhir Pekan Ini

“Makanya efektifkan jaga akhir pekan saja, Sabtu dan Minggu,” terang dia.

Dua hari tersebut, kata Charles, pergerakan masyarakat dari Samarinda menuju Tenggarong sangat tinggi sehingga membutuh pengawasan agar keluar masuk masyarakat lebih selektif.

Selain di wilayah perbatasan SamarindaTenggarong sejumlah posko jaga di Tenggarong juga dibangun.

“Tujuannya kita cegah dari Tenggarong agar tak keluar,” tuturnya.

Pos-pos jaga juga dibangun dari segala arah masuk ke Tenggarong, termasuk di 18 kecamatan yang ada di Kutai Kertanegara untuk menghalau orang keluar masuk.

Diketahui, total kasus positif Covid-19 di Kutai Kartanegara saat ini berjumlah 1.322 orang, 701 di antaranya sudah sembuh, 599 orang masih dalam perawatan dan 22 orang meninggal dunia. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TNI Jaga Akses Masuk, Warga Samarinda Dilarang ke Kutai Kartanegara"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas