Kronologi Pengantin Baru Tewas Disambar Kereta Api, Sempat Bertemu Ibu dan Minta Dibacakan Yasin
Seorang pengantin baru tewas setelah mobilnya ditabrak kereta api. Malam sebelum kejadian, korban ternyata sempat bertemu ibu dan meminta maaf.
Editor: Miftah
![Kronologi Pengantin Baru Tewas Disambar Kereta Api, Sempat Bertemu Ibu dan Minta Dibacakan Yasin](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kecelakaan-maur-di-sumsel.jpg)
TRIBUNNEWS.COM- Seorang pengantin baru tewas setelah mobilnya ditabrak kereta api.
Malam sebelum kejadian, korban ternyata sempat bertemu ibu dan meminta maaf.
Korban bahkan juga minta dibacakan Yasin.
Perisiwa kecelakaan terjadi di Tungkal, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, Jumat (2/10/2020).
Korban bernama bernama Denu Aldino.
Evan (27 tahun), benar-benar tak menyangka teman kerjanya Denu Aldino tewas kecelakaan, Jumat (2/10/2020).
Denu tewas kecelakaan saat mobilnya menerobos perlintasan kereta api di km 397+6 Muaraenim.
Baca: Pria Paruh Baya di Ogan Ilir Tewas Ditikam, Begini Kronologi dan Motifnya
Baca: Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi Jalur B KM 485.6, Tiga Orang Tewas dan Satu Balita Selamat
Baca: Fakta Kecelakaan Maut di Sleman: 4 Orang Tewas, Pengemudi Mobilio Tak Punya SIM & Masih 17 Tahun
![Sebuah mobil Daihatsu Grandmax warna hitam B 2029 SZP ditabrak kereta api (KA) Serelo tujuan Lubuklinggau, Jumat (2/10/2020). (Tribun Sumsel/ Ika Anggraeni)](https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kecelakaan-maur-di-sumsel.jpg)
Evan mengaku tak menyangka jika mobil yang dibawa kedua rekannya tersebut dihantam kereta api.
"Biasanya pasangan Heriyadi ngampas (menjual dagangan) itu adalah saya, namun semalam setelah saya sampai kantor dari admin mengatakan bahwa saya tidak usah berangkat dan akan digantikan oleh Denu,"
"Makanya yang menjadi pasangan Heriyadi hari ini adalah Denu,"kata Evan saat ditemui Tribunsumsel.com di RS HM Rabain Muaraenim, Jumat (2/10/2020).
Dikatakan Evan, ia tak menyangka jika kedua rekannya tersebut mengalami kecelakaan ditabrak kereta api.
"Soalnya tadi banyak yang nelpon ke saya, karena setahu orang, saya yang berangkat dengan Heriyadi, dan memang sebelum meninggal, saat akan berangkat ngampas tadi, tingkahnya agak aneh,"
"Dia malah melambaikan tangannya dengan kami, padahal tidak pernah dia berulah seperti itu,"katanya.
Ia juga mengatakan hal yang sama dirasakan oleh ibu Denu, semalam sebelum meninggal Denu sempat ke rumah ibunya untuk meminta maaf.