TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG – Tidak kurang sembilan kerangka manusia ditemukan berserakan di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pekon (desa) Sukaraja, Kecamatan Tanggamus, Lampung.

Penemuan kerangka manusia ini menyusul ditemukannya tiga jenazah dari sejumlah makam yang terbongkar akibat diterjang banjir bandang, Rabu (30/9/2020) malam.

Kapolsek Semaka, Iptu Heri Yulianto mengatakan, sembilan kerangka manusia itu ditemukan di beberapa tempat tak jauh dari lokasi TPU Sukaraja.

“Dari anggota di lapangan, telah ditemukan sembilan kerangka mayat, tersebar tapi tidak jauh dari tempat pemakaman,” kata Heri saat dihubungi, Sabtu (3/10/2020).

Kerangka manusia itu ditemukan pada malam hari kejadian, dan pagi hari pada Kamis (1/10/2020).

Baca: Dinda Hauw Nyekar ke Makam Sang Ayah di Palembang, Dulu Sendiri Kini Ajak Suami dan Saudara Ipar

“Satu kerangka ditemukan pas malam setelah banjir dan delapan kerangka besok paginya oleh warga,” kata Heri.

Sembilan kerangka manusia itu diduga adalah jenazah yang muncul ke permukaan akibat tanah pemakaman terkikis banjir.

“Tanah makamnya terkikis air banjir lalu muncul di permukaan,” kata Heri.

Heri menambahkan, sembilan kerangka itu sudah dikebumikan kembali oleh pengurus TPU Sukaraja.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang yang menyapu enam desa di Kecamatan Semaka, Tanggamus pada Rabu (30/9/2020) kemarin.

Baca: Tanah Makam di Lampung Terkikis Banjir, Tiga Jenazah Hanyut

Banjir bandang akibat luapan sungai Way Sedayu ini merendam setidaknya enam pekon (desa) di Kecamatan Semaka, yakni Pekon Sedayu, Waykerap, Sukaraja, Kacapura, Bangunrejo dan Kanoman.

Banjir ini juga merendam TPU Sukaraja.

Lokasi pemakaman yang berada di samping Sungai Way Sedayu membuat sejumlah makam terbongkar dan terkikis akibat derasnya air sungai.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Makam Terbongkar Akibat Banjir Bandang Tanggamus, 9 Kerangka Manusia Berserakan