Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang ASN di KUA Ditangkap saat Sedang Asyik Hisap Sabu, Ngaku Pakai Agar Lebih Percaya Diri

Seorang ASN di KUA ditangkap karena mengonsumsi narkoba jenis sabu. Pelaku ternyata menggunakan sabu untuk meningkatkan kepercayaan diri.

Editor: Miftah
zoom-in Seorang ASN di KUA Ditangkap saat Sedang Asyik Hisap Sabu, Ngaku Pakai Agar Lebih Percaya Diri
Today Online
Ilustrasi- Seorang ASN di KUA ditangkap karena mengonsumsi narkoba jenis sabu. Pelaku ternyata menggunakan sabu untuk meningkatkan kepercayaan diri. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ASN di KUA ditangkap karena mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Pelaku ternyata menggunakan barang haram tersebut untuk meningkatkan kepercayaan diri selama bertugas.

Pelaku bahkan sudha lima tahun menggunakan sabu.

Berdalih ingin meningkatkan kepercayaan diri saat menjalankan tugasnya sebagai ASN di Kantor Urusan Agama (KUA) salah satu kawasan Kota Palembang, Ja (47) nekat mengkonsumsi narkotika jenis sabu.

Di KUA ini, Ja bertugas menasihati calon pengantin.

Hal ini diungkapkan Kapolsek Ilir Timur I Palembang, Kompol Deni Triana Sik saat menggelar rilis tersangka.

"Dari pengakuannya, tersangka ini sudah lima tahun pakai narkoba dengan alasan untuk meningkatkan kepercayaan diri karena yang bersangkutan bekerja di salah satu KUA Palembang dan dia mengaku percaya diri saat bekerja jika pakai itu (sabu)," ujarnya, Sabtu (3/10/2020).

Berita Rekomendasi

Setelah dilakukan pengembangan lebih lanjut, aparat juga berhasil menangkap seorang ibu rumah tangga berinisial R yang diduga menjual sabu kepada Ja.

Saat ini keduanya masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Ilir Timur I Palembang.

Baca: IRT Penjual Sabu ke Oknum ASN Ditangkap, Menangis Menyesal: Saya Mau Menghidupi Anak Cucu

Baca: Seorang ASN di KUA Ditangkap saat Asyik Nyabu, Biasa Beli Narkoba Seminggu Sekali Harga Rp 200 Ribu

"R ini diduga adalah pengedar. Dari pengakuan Ja, dia terakhir kali beli sabu kepada R sebelum akhirnya ditangkap," ujarnya.

Sementara itu saat rilis tersangka berlangsung, Ja lebih memilih untuk tidak banyak memberikan keterangan.

Menggunakan setelan baju tahanan oranye dengan tangan di borgol, Ja mengaku selama lima tahun menjadi pecandu narkotika, dirinya kerap membeli barang haram tersebut kepada kurir atau pun bandar yang berbeda-beda.

"Ya saya mau meningkatkan kepercayaan diri. Biasa beli barangnya (narkoba) sama bandar yang berbeda-beda," ujarnya.

Kronologi penangkapan

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas