Kesal Kerap Ditantang, Pria di Muara Enim Bacok Tetangga Satu Desanya Hingga Tewas
Ardoni Bin Holil (35) warga Desa Arisan Musi, Kecamatan Muara Belida, Muara Enim, Sumatera Selatan, kini mendekam dibalik jeruji Polsek Gelumbang.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM - Ardoni Bin Holil (35) warga Desa Arisan Musi, Kecamatan Muara Belida, Muara Enim, Sumatera Selatan, kini mendekam dibalik jeruji Polsek Gelumbang.
Ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya membunuh Sunarto bin Kamiyo warga satu desanya.
Ardoni menghabisi Sunarto menggunakan parang lataran kesal karena merasa sering ditantang.
Berdasarkan informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun pelaku diamankan ketika hendak kabur dari desa tersebut sesaat setelah menghabisi nyawa korban.
Menurut informasi peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 Wib diduga saat korban sedang berada di sawah di desa Arisan Musi.
Baca: Tuntut Pelaku Pembunuhan Ditangkap, Keluarga Korban Bakar 7 Rumah hingga Blokade Jalan
Tiba-tiba saja Ardoni datang dengan membawa parang yang telah diasah di jembatan yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Diduga lataran kesal karena sering ditantang, Ardoni tersinggung.
Ardoni langsung membacok Sunarto secara bertubi-tubi.
Baca: Tewas dalam Kecelakaan Kereta Api di Muara Enim, Pengantin Baru Ini Sempat Menangis di Pelukan Ibu
Bacokan itu mengenai punggung, pinggang, lengan, dan kedua kaki sunarto.
Sunarto kemudia tewas di tempat.
Setelah melihat korban tak berkutik lagi, Ardoni langsung melarikan diri.
Baju dan parang yang ia gunakan untuk membacok korban dibuang ke sungai untuk menghilangkan barang bukti.
Warga yang mengetahui hal tersebut langsung mengevakuasi korban dan melaporkan peristiwa tersebut ke polsek Gelumbang.
Baca: Sebut Guru Makan Gaji Buta Viral di Muara Enim, Pemilik Akun Facebook Ini Minta Maaf
Setelah menerima laporan, polisi pun langsung bergerak mengejar pelaku.
Polisi langsung melakukan penghadangan disetiap jalan keluar desa tersebut.
Tidak memakan waktu yang lama, Ardoni berhasil ditangkap dan diamankan di jalan desa arisan Musi tanpa perlawanan.
Kapolres Muaraenim,AKBP Donny Eka Saputra melalui Kapolsek Gelumbang, AKP Harry Dinar membenarkan adanya penangkapan dan peristiwa tersebut.
"Tersangka sudah kita amankan, dan menurut keterangan tersangka peristiwa tersebut terjadi dikarenakan tersangka kesal karena sering ditantang korban,"
"Padahal tersangka merasa tidak pernah ada masalah dengan korban, karena merasa sering ditantang akhirnya korban tersinggung dan terjadilah peristiwa tersebut," katanya, Minggu (4/10/2020).
Dikatakan Kapolsek, menurut informasi masyarakat keduanya yakni korban dan tersangka sama-sama orang yang tidak banyak ulah di desanya.
"Keduanya tipikal orang yang sama-sama pendiam, dan karena perbuatannya tersebut tersangka kita ancam dengan ancaman pidana mati atau seumur hidup atau paling lama 20 tahun," katanya.
Penulis: Ika Anggraeni
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Pembunuhan di Desa Arisan Musi Muara Enim, Ardoni Bacok Orang yang Sering Menantangnya