Penggembala Kerbau Sempat Hilang di Hutan, Istri dan Anak Menangis saat Menyambutnya Pulang Selamat
Kisah penggembala kerbau asal Aceh Timur yang sempat dilaporkan hilang di hutan sejak Jumat (2/10/2020).
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
Abubakar lantas mengikuti alur tersebut hingga ia bertemu warga yang sedang bekerja membuat jembatan beton di bagian hulu Batu Katak (Babah Tujuh atau Alur Kermal) Minggu (4/10/2020) sore, sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca: Seorang Pria Ditemukan Tewas setelah 7 Hari Hilang, Diduga Bunuh Diri, Sempat Beri Surat Wasiat
Baca: Seorang Warga Aceh Timur Hilang, Sebelumnya Pamit Cari Janda Bolong, Diduga Tersesat di Hutan
Kemudian, pekerja yang membuat jembatan itu membawa Abubakar pulang dan tiba di rumahnya sekitar pukul 18.00 WIB.
Abubakar pun disambut dengan isak tangis pihak keluarga karena pulang dengan selamat.
Lokasi Abubakar bertemu dengan pekerja pembuat jembatan dengan lokasi awal dia hilang sekitar setengah hari perjalanan kaki.
Sebelumnya diberitakan, Abubakar (40), warga Desa Batu Sumbang, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, dilaporkan hilang di hutan saat pergi menggembala kerbaunya.
Usai mengikatkan kerbaunya, korban masuk ke hutan untuk mencari bunga janda bolong, yang saat ini sedang viral dan harga jualnya terbilang mahal.
Korban hilang di kawasan hutan Dusun Pulo Minta, Desa Ranto Panjang, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur.(*)
(Serambinews.com/Seni Hendri)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Dua Hari Hilang di Hutan, Penggembala Kerbau Ini Akhirnya Pulang dengan Selamat