TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja berinisial FP yang masih berusia 15 tahun nekat menyodomi dua anak laki-laki yang masih berusia 8 tahun.

Peristiwa keji itu dilakukan FP di sebuah musala di kawasan Amplas, Kecamatan Percutseituan, Kabupaten Deliserdang.

Dua bocah yang menjadi korban adalah F (8) dan FA (8), keduanya masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Pelaku yang merupakan warga Kecamatan Percutseituan sudah diamankan warga dan diserahkan ke kantor polisi, Minggu (4/10/2020).

Kapolsek Percutseituan, AKP Ricky Pripurna Atmaja menjelaskan, kejadian itu bermula pada September 2020 lalu.

"Saat itu korban bersama tersangka sedang bermain bersama-sama di dekat musala Desa Amplas, Kecamatan Percutseituan," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (6/10/2020).

Baca: Kusnun Mengaku Cabuli Bocah Laki-laki karena Jengkel Diejek: Saya Sodomi untuk Pembuktian

Baca: Siswa SMA Ngaku Sodomi 10 Bocah SD gara-gara Tak Pernah Bertemu Teman Perempuan, Dilakukan sejak SMP

Setelah bermain bersama, pelaku mengajak kedua korban untuk masuk ke kamar mandi.

"Di dalam kamar mandi korban disuruh untuk membuka celana dan kemudian tersangka menyodomi korban sebanyak 1 kali," pungkasnya.

Usai menyodomi korban, tersangka memberikan uang sebesar Rp 2 ribu kepada korban.

Korban kemudian menceritakan kejadian tersebut ke orang tua masing-masing dan melaporkan ke kantor polisi.

"Tersangka awalnya diserahkan warga ke Polsek Medan Area, namun setelah dilihat lokasi kejadian berada di wilayah Percutseituan warga pun menyerahkannya ke Polsek Percutseituan," pungkas Ricky.

(Tribun-Medan.com/Victory Arrival Hutauruk)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Dua Bocah Disodomi di Kamar Mandi Musala Percutseituan, Korban Dimingi Jajan Rp 2 Ribu