Ayah Terjerat Narkoba, Ibu Kubur Bayi Hidup-Hidup, Anak Ini Tidur di Jalan dalam Kondisi Sakit
Seorang bocah berusia 12 tahun ditemukan tertidur di marka jalan dalam kondisi sakit. Orang tuanya diketahui berurusan dengan hukum.
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak berusia 12 tahun ditemukan sedang tertidur di marka jalan di sekitar lampu Merah Simpang Wariji, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (7/10/2020).
Bocah berinisial HR (12) tersebut diketahui sedang dalam kondisi yang tidak sehat.
Saat ditemukan, HR sedang mengalami demam, sakit kepala, dan batuk-batuk.
Camat Bebesen Arisa menjelaskan, HR telantar lantaran kedua orang tuanya berurusan dengan hukum.
Baca: Kisah Surmi, Warga Pulau Seram Maluku, Berjuang Lawan Penyakit Aneh di Wajahnya
Ayah HR lebih dahulu masuk penjara karena kasus narkoba.
Sedangkan, sang ibu juga harus berurusan dengan polisi.
Usai melahirkan bayi hasil hubungan gelap, ibu HR mengubur bayi tersebut hidup-hidup.
Bayi malang itu, akhirnya meninggal dunia.
"Si anak ini mengaku, dia anak dari ibu yang menguburkan anaknya hidup-hidup baru-baru ini di Kecamatan Pegasing," ungkap Arisa.
Dibawa ke Rumah Sakit
Lantaran tertidur di jalanan, HR sempat menjadi tontonan warga.
Arisa pun sempat meyaksikan sendiri kondisi HR saat itu.
"Saya melintas di Jalan HM Hasan Gayo, arah Kantor Camat Bebesen, kemudian saya melihat ada seorang anak yang sedang tidur di marka jalan," kata Arisa.
Ia pun segera menghubungi kepala desa untuk memastikan kondisi HR.
Baca: Viral Kisah Siswi SD Jual Tisu demi Beli HP untuk Belajar Online, Keliling Konter tapi Uang Kurang
Baca: Kisah Prajurit TNI Patungan Uang Bantu Bayi Berusia Satu Hari yang Alami Sesak Napas di Ngada
Baca: Viral Kisah Seorang Ibu yang Jenguk dan Rawat Mantan Mertua yang Sakit Meski Dulu Pernah Dicaci Maki
Lantaran ditemukan dalam kondisi demam dan batuk, HR kemudian dibawa ke RSU Fandika.
"Sekarang sudah dirawat dan langsung dilakukan rapid test karena kita khawatir anak ini terpapar," kata Arisa.
Sementara Reje Kampung (kepala desa) Blang Kolak I Asri Kandi mengaku berkoordinasi dengan Kepala Dinas Sosial Aceh Tengah untuk kelanjutan kondisi HR.
"Kita akan menanggung biaya pengobatan terhadap ini, apalagi kita sudah deklarasikan sebagai kampung ramah anak," ujar Asri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pilu Bocah 12 Tahun Tidur di Jalan dalam Kondisi Demam, Ayahnya Dipenjara dan Ibu Mengubur Bayi Hidup-hidup"