"Kemudian tersangka masuk ke dalam rumah dan menggelar tikar sambil mengatakan kepada korban untuk istirahat," lanjutnya.

Baca: Ruangan Rahasia di 4 Objek Wisata Populer Dunia yang Disembunyikan dari Publik

Adik tersangka Sulastri sedang berada di dapur mempersiapkan makanan dan membuatkan kopi kepada kakaknya, tersangka.

Sontak, korban Rochayani terbangun dari tidurnya dan membawa baju gantinya hendak mandi di kamar mandi.

Saat korban masuk kamar mandi, ayah tersangka menyuruh adik tersangka membeli gas ke warung karena gas sudah habis.

"Kemudian Sulastri meninggalkan dapur dan pergi membeli gas kemudian tersangka mematikan kompor gas dan memastikan bahwa rumah sepi. Tersangka mendorong pintu kamar mandi secara perlahan sebab pintu kamar mandi tidak terkunci. Rochayani sedang memakai baju dan membelakangi tersangka," lanjutnya.

Tersangka kemudian memeluk korban dari belakang.

Baca: Warga Sipil Korban Penembakan KKSB di Nduga Papua Meninggal Dunia

"Perempuan tersebut terkejut dan mundur ke belakang, kaki korban tersangkut pada sebuah bangku kecil. Tersangka langsung melepaskan pelukannya yang mengakibatkan korban masuk dalam sumur dengan kepala yang pertama masuk sumur," lanjutnya.

Saat itu, tersangka memilih untuk diam di kamar mandi selama satu jam.

Bahkan tersangka pura-pura tidak tahu apa yang terjadi.

Tersangka pura-pura mencari tahu keberadaan korban kepada adik perempuannya, Sulastri Panggabean.

"Kemudian pada Minggu (5/10/2020) Rusman Panggabean, yang adalah adik tersangka bertanya kepada kakaknya atas apa yang terjadi pada korban tersebut. Sebab korban sudah ditemukan di sumur," lanjutnya.

"Tersangka pura-pura tidak tahu dan terdiam. Sekira pukul 8.00 WIB, tersangka dibawa ke Polres Labuhanbatu sedangkan mayat dibawa ke RSU Rantauparapat," pungkasnya. (cr3/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Nyaris Diperkosa Saat Menumpang Mandi, Rochayani Tewas Tercebur ke Sumur, Ini Keterangan Kapolres