Perantau Asal Kaltim Tewas Tercebur Sumur di Sumut Saat Berusaha Menghindar karena Mau Dirudapaksa
Pihak kepolisian masih mencari tahu alasan keberadaan korban yang bernama Rochayani di rumah tersangka
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Maurits Pardosi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang wanita Kalimantan Timur, Rochayani (43), ditemukan tewas di dalam sumur rumah milik warga Jalan Marathon, Kelurahan Siringo-ringo, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara.
Rochayani tewas tercebur ke sumur gegara nyaris diperkosa oleh tersangka Nimbrot Panggabean (41).
Pihak kepolisian masih mencari tahu alasan keberadaan Rochayani di rumah tersangka.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Denny Kurniawan mengatakan, keberadaan Rochayani tersebut masih didalami penyidik.
"Jadi identitas itu kan sudah jelas, dia orang Kalimantan yang ada di Rantau Parapat, tapi keberadaan dia ada di sini, masih kita cari tahu.
Makanya kemarin, pada saat konferensi pers, saya sampaikan juga bagi masyarakat yang kenal korban agar segera menghubungi penyidik," ujar AKBP Denny saat dikonfirmasi pada Rabu (7/10/2020).
Baca: Polisi Buru Pelaku Pembunuhan ASN Kejari Labuhanbatu, Diduga Ada Lebih dari 10 Orang
Ia menuturkan, pekerjaan Rochayani di Labuhanbatu sampai kini juga belum diketahui.
Menurut dia, perihal pekerjaan korban di luar konteks penyidikan.
“Yang jelas faktanya bahwa si korban meninggal akibat lalainya tersangka. Terkait pekerjaanya, kita tidak masuk ke ranah itulah," sambungnya.
Lebih lanjut, dia juga menjelaskan kronologi kematian Rochayani.
"Pada Minggu (4/10/2020) sekira pukul 6.30 WIH di Tugu Adipura, tersangka dan korban bertemu dan tidak saling kenal, kemudian korban ingin numpang mandi," sambungnya.
Tersangka membawa korban ke rumah orangtuanya.
Bahkan memperkenalkan perempuan tersebut kepada ayah tersangka yang bernama Sampe Tua Panggabean.