Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dengan Langkah Terseok-seok, Gadis Ini Lapor Polisi setelah Dijambret Pengendara Kawasaki Ninja

Seorang perempuan bernama Abeli Mareta (18) menjadi korban penjambretan. Dengan langkah terseok-seok sambil menahan sakit akibat terjatuh dari motor.

Editor: Miftah
zoom-in Dengan Langkah Terseok-seok, Gadis Ini Lapor Polisi setelah Dijambret Pengendara Kawasaki Ninja
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
KORBAN JAMBRET - Seorang wanita korban jambret, Abeli Mareta menunjukkan luka di kaki kiri yang dialaminya setelah terjatuh dari motor. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan bernama Abeli Mareta (18) menjadi korban penjambretan.

Dengan langkah terseok-seok sambil menahan sakit akibat terjatuh dari motor,  Abeli datang ke SPKT Polrestabes Palembang.

Abeli menjadi korban penjambretan saat hendak berangkat kerja.

Insiden penjambretan terjadi di Jalan Gubernur H A Bastari, Jakabaring tak jauh dari Dekranasda Sumsel, pada Rabu (7/10/2020) pagi.

Kronologinya, Abeli berangkat kerja dari rumahnya di Kompleks Sasana Patra, Lorong Apel, Jalan Tegal Binangun, Plaju Darat, Plaju.

"Saya mau berangkat kerja ke dealer di Sukabangun," ujar Abeli saat dibincangi wartawan di gedung SPKT Polrestabes Palembang.

Saat melintas di Jalan Gubernur HA Bastari tepatnya di depan Gedung Dekranasda pada pukul 08.00, Abeli yang mengendarai sepeda motor matic merasa ditarik dari belakang hingga terjatuh dari kendaraannya.

Berita Rekomendasi

"Saya jatuh dan tertimpa motor saya sendiri," ujarnya.

Baca: Seekor Monyet di Ponorogo Ditangkap Warga Karena Sering Curi Telur dan Anak Ayam

Baca: Bujang Tua di Karanganyar Curi Celana Dalam Wanita Untuk Fantasi Saat Kesepian

KORBAN JAMBRET - Seorang wanita korban jambret, Abeli Mareta menunjukkan luka di kaki kiri yang dialaminya setelah terjatuh dari motor.
KORBAN JAMBRET - Seorang wanita korban jambret, Abeli Mareta menunjukkan luka di kaki kiri yang dialaminya setelah terjatuh dari motor. (TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA)

Di tengah rasa sakit yang dialaminya, Abeli sempat menyaksikan dua orang berboncengan sepeda motor membawa kabur tas miliknya.

Dua yang mengendarai motor Kawasaki Ninja itu, kata Abeli, melaju ke arah Jembatan Ampera.

"Kabur ke arah Ampera," kata Abeli.

 

Saat dirinya dijambret, tak ada satupun kendaraan yang melintas.

Barulah beberapa saat kemudian, Abeli yang tertimpa motor itu ditolong oleh seorang pengendara motor yang mengantarnya pulang.

Selain mengalami luka dan kaki kirinya terkillir, Abeli mengaku kehilangan uang dan barang berharga di dalam tas yang dijambret itu.

"Di dalam tas saya ada uang Rp 1 juta, handphone, STNK motor Honda Genio pelat nomor BG 6312 ADF, SIM, ATM saya tiga lembar. Bagi saya, STNK dan SIM itu yang penting sekali," kata Abeli sambil mengernyitkan dahi pertanda menahan rasa sakit.

Laporan Abeli pun telah diterima SPKT Polrestabes Palembang dan segera ditindaklanjuti.

"Laporannya pencurian dengan kekerasan, korbannya perempuan. Segera ditindaklanjuti Satreskrim," kata Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene saat dihubungi terpisah.

(TribunSumsel.com/Agung Dwipayana)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Hendak Berangkat Kerja, Abeli Dijambret di Jakabaring, SIM dan STNK juga Uang Ikut Dirampas

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas