Empat Wanita Rohingya Kabur dari Pengungsian Sementara di BLK Lhokseumawe
Sampai saat ini pihak Satgas dan UNHCR akan terus melakukan upaya-upaya agar pengungsi Rohingya untuk tidak kabur dari kamp sementara
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Zaki Mubarak
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Empat wanita Rohingya kabur dari lokasi kamp pengungsian sementara di BLK, Gampong Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
Satu dari mereka merupakan imigran yang pertama terdampar di Perairan Aceh Utara pada Juni 2020 lalu, tiga lagi wanita Rohingya yang kabur merupakan yang terdampar kedua di Perairan Ujong Blang pada September 2020.
Ketua Satgas Penanganan Pengungsi Rohingya, Ridwan Djalil, kepada Serambinews.com, Kamis (8/10/2020) mengatakan, jika masyarakat yang menemukan keempat imigran Rohingya yang berkeinginan untuk kabur, agar segera memberikan informasi kepada petugas Polsek ataupun Koramil terdekat.
Dikatakannya, keempat indetitas wanita Rohingya yang kabur itu adalah, Mukarama dari grup pertama Rohingya yang terdampar di Aceh Utara.
Sedangkan Ajida, Jesmin, dan Nurkaida merupakan dari grup kedua Rohingya yang terdampar di Ujong Blang.
Pemko Lhokseumawe beserta pihak UNHCR, IOM dan pihak keamanan akan terus melakukan evaluasi kembali terkait masih kaburnya imigran Rohingya dari lokasi penampungan pengungsi.
Menurutnya, hal ini harus segara dievalusi, bagaimana mekanismenya nanti akan dibicarakan kembali.
Baca: Kronologis Dugaan Kasus Perdagangan Etnis Rohingya, Bermula dari Kedatangan 4 Pria ke Kamp Pengungsi
Baca: UU Cipta Kerja Ada Hubungannya dengan Dunia Sepak Bola? Ini Penjelasan dari Eks Ketum Jakmania
“Karena pada sebelumnya ada total enam wanita Rohingya yang sudah kabur, bulan ini juga ditambah empat wanita lagi,” paparnya.
Selain itu, informasi yang diperoleh bahwa jumlah imigran Rohingya sebelumnya sebanyak 391 jiwa.
“Kini setelah ada yang kabur lagi sebanyak empat orang tersisa 387 dari 391 jiwa pengungsi Rohingya,” jelas Ridwan.
Ridwan menambahkan, sampai saat ini pihak Satgas dan UNHCR akan terus melakukan upaya-upaya agar pengungsi Rohingya untuk tidak kabur dari kamp sementara.
“Karena selama pihak UNHCR selalu memberitahukan ke mereka hindari kabur atau keluar dari lokasi pengungsian, kalau itu juga terjadi yang itu risiko mereka tanggung sendiri,” demikian Ridwan Djalil.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Lagi, Empat Wanita Rohingya Kembali Kabur dari Pengungsian Sementara di BLK Lhokseumawe
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.