Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sedang Memasak di Dapur, Nenek 80 Tahun di Bali Tewas Tertimbun Longsor

Bencana tanah longsor menerjang Kecamatan Tendang, Karangasem, Bali, Sabtu (10/10/2020).

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Sedang Memasak di Dapur, Nenek 80 Tahun di Bali Tewas Tertimbun Longsor
Kompas.com/Istimewa
Longsor di Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Sabtu (10/10/2020) 

TRIBUNNEWS.COM - Bencana tanah longsor menerjang Kecamatan Tendang, Karangasem, Bali, Sabtu (10/10/2020).

Longsor terjadi lantaran tingginya intensitas hujan di wilayah tersebut.

Tanah longsor tersebut turut menghantam rumah I Ketut Misi (57) di Banjar Seren Kelod, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem.

Akibatnya, seorang nenek berusia 8o tahun bernama Ni Wayan Beji tewas tertimbun longsor.

Saat peristiwa terjadi, Ni Wayan Beji tengah memasak di dapurnya.

Memasak di dapur, tertimpa longsor tiba-tiba

Baca: Ayah & Anak Kembarnya jadi Korban Tewas Bencana Tanah Longsor, Rencana Pesta Ulang Tahun Gagal

Baca: Longsor di Karangasem Bali, Seorang Warga Tewas, Satu Lainnya Luka Ringan

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, I Ketut Amrimbawa mengemukakan, pagi itu, keluarga tersebut beraktivitas seperti biasanya di rumah mereka yang terletak di dekat tebing.

Berita Rekomendasi

Sang nenek, Ni Wayang Beji tengah memasak di dapur.

Sementara anaknya, I Ketut Misi (55) dan sang cucu juga tengah berada di lokasi kejadian.

Sekitar pukul 09.00 WITA, tiba-tiba tebing samping rumah korban longsor dan menimbun rumah tersebut.

Kejadian berlangsung sangat cepat hingga korban tak mampu menyelamatkan diri.

"Nenek ini tinggal di rumahnya dekat tebing. Kebetulan ada anaknya dengan cucunya main di sana. Lagi di dapur, tiba-tiba longsor," kata Arimbawa.

Longsor di Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Sabtu (10/10/2020)
Longsor di Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Sabtu (10/10/2020) (Kompas.com/Istimewa)

Ni Wayan Beji tewas, anaknya selamat

Melansir Tribun Bali, Perbekel Nongan, I Wayan Daging membenarkan kejadian tersebut.

Bahkan lantaran hantaman longsor, rumah korban mengalami kerusakan parah.

"Tanahnya berbentuk terasering. Material yang dibawa hujan cukup banyak. Bangunannya rusak parah," kata I Wayan Daging, melansir Tribun Bali.

Ni Wayan Beji tertimbun material hingga tak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia.

Sementara cucu dan anaknya selamat. Namun sang anak, Ketut Misi mengalami luka di bagian kaki.

"Dadong Beji itu tertimbun longsor. Yang terlihat hanya kepala saja. Warga langsung mengevakuasi korban untuk dibawa ke keluarganya," ujar dia.

"Sedangkan Ketut Misi langsung dibawa ke Puskesmas untuk mendapat perawatan dan pengobatan," lanjutnya.

Baca: Longsor di Karangasem Bali, 1 Orang Tewas dan 2 Rumah Rusak Berat

Hujan deras akibatkan banjir dan longsor

BPBD Bali mencatat, hujan deras menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Bali.

Di wilayah Karangasem, terdapat 10 titik bencana dan empat titik bencana di Kabupaten Badung.

Sementara di Tabanan, terdapat 14 wilayah yang mengalami banjir, longsor, dan pohon tumbang.

(Kompas.com: Kontributor Bali, Imam Rosidin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Nenek 80 Tahun di Bali Tewas Tertimbun Longsor Saat Masak, Anaknya Selamat"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas