Terbelit Utang, Sekuriti Pabrik Nekat Merampok, Rampas Perhiasan Janda hingga Kuras Harta Guru
Seorang pria yang bekerja sebagai sekuriti pabrik bernama Eko Prayitno alias Beyes (39) nekat merampok sejumlah rumah warga.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria yang bekerja sebagai sekuriti pabrik bernama Eko Prayitno alias Beyes (39) nekat merampok sejumlah rumah warga.
Aksi kriminal Eko tersebut dilakukan lantaran dirinya sedang terbelit utang hingga puluhan juta rupiah.
Akibat perbuatannya, pria asal Desa Wonomlati, Kecamatan Krembung, Sidoarjo itu harus mendekam di penjara Polres Mojokerto.
Saat beraksi, tersangka kerap meminjam motor milik temannya yang juga sekuriti pabrik di Mojokerto.
Tersangka menyasar perempuan yang tinggal sendiri di rumah.
Dalam catatan polisi, tersangka pernah merampok rumah dan warung milik janda di Desa Watesnegoro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto pada 7 Oktober 2020 sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca: 4 Polisi Gadungan Rampok dan Culik 3 Pegawai Toko Bunga, Bos: Karyawan Saya Dipukul Kunci Roda
Tersangka masuk ke rumah sekaligus warung dengan menjebol pintu.
Tersangka langsung menganiaya korban, dan merampas perhiasan emas, gelang, cincin, dan kalung milik korban.
Kuatnya tarikan itu mengakibatkan pergelangan tangan korban cedera sampai retak.
"Tersangka adalah sekuriti pabrik. Kami menangkap tersangka di rumahnya," kata AKP Rifaldy Hangga Putra, Kasatreskrim Polres Mojokerto kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (10/10/2020).
Tersangka juga pernah merampok rumah guru SD Watesnegoro pada 8 Maret 2020 sekitar pukul 04.00 WIB.
Tersangka menganiaya korban dan merampas perhiasan emas senilai Rp 18,6 juta.
Perampokan ini mengakibatkan korban mengalami luka dan harus dirawat di RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari.
Baca: Coba Rampok Sopir Truk, Oknum PNS di Lampung Babak Belur Dihajar Massa
"Tersangka memukul wajah korban sehingga mengalami luka lebam dan berdarah," ucap dia.
Tersangka juga pernah terlibat penjambret di dua lokasi Kabupaten Sidoarjo.
Faldhy menduga tersangka merampok dan menjambret karena terbelit utang sampai puluhan juta rupiah.
"Kami masih kembangkan kasus ini," ucap Faldhy.
(SuryaMalang.com/Mohammad Romadoni)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Terbelit Utang, Sekuriti Pabrik Rampok Harta Janda dan Guru di Mojokerto