Warga Ikut Kepung Pelaku Pemerkosaan Ibu Muda & Pembunuhan Anak saat Ditangkap, Berbekal Kayu
Ratusan warga ikut mengepung pelaku pemerkosaan ibu muda dan pembunuhan anak di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.
Editor: Miftah
Laporan Zubir | Langsa
TRIBUNNEWS.COM - Ratusan warga ikut mengepung pelaku pemerkosaan ibu muda dan pembunuhan anak di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, sejak kemarin hingga Minggu (11/10/2020).
Karena telah dikepung warga berbekal kayu dan aparat bersenjata lengkap, tersangka S yang sejak kemarin hendak kabur ke luar gampong yang masih satu desa dengan korban, tak berhasil melakukannya.
Hingga akhirnya tersangka berhasil ditangkap tim gabungan Polres Langsa sekira pukul 09.10 WIB pagi tadi, Minggu (11/10/2020) di sekitar lapangan bola gampong tersebut.
Kemudian tersangka pemerkosaan ibu muda bernisial Dn (28) dan pembunuhan anak Dn berinisial Rg (9) itu diboyong ke Mapolres Langsa.
Namun, hingga kini tersangka belum mau mengungkap lokasi dia membuang Rg yang diduga sudah dibunuhnya itu.
Seperti diketahui bocah lelaki ini diduga dibunuh sebelum mamanya yang masih muda berinisial Dn (28) diperkosa pelaku.
Baca: Ditangkap setelah Perkosa Ibu Muda dan Bunuh Anaknya, Pelaku Belum Ungkap Keberadaan Anak Korban
Baca: Usai Perkosa Ibu Muda, Seorang Pengangguran di Langsa Bawa Kabur Mayat Anak Korban yang Ia Bunuh
Kasus ini terjadi di rumah ibu muda ini di salah satu gampong dalam Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) jelang Subuh.
Saat itu suami korban sedang tak di rumah karena sedang memancing yang biasanya pagi atau bakan terkadang siang baru pulang.
Hingga kini berhubung tersangka belum bersedia mengungkap keberadaan korban bocah Rg, maka keberadaan korban ini belum diketahui dan masih terus dicari oleh petugas gabungan dan warga.
Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief S Sukmo, membenarkan informasi bahwa tersangka pembunuhan anak dan pemerkosaan itu telah ditangkap.
"Benar tersangka sudah ditangkap dan saat ini masih kita periksa," sebut Iptu Arief singkat saja via WhatsApp.
Lajang pengangguran
Seperti diberitakan sebelumnya, pria pengangguran berstatus lajang berinisial S diduga duluan membunuh bocah lelaki berinisial Rg (9).