Kantor Bupati Aceh Tengah Ditutup Tiga Hari Usai Seorang Pegawai Dinyatakan Positif Covid-19
Seluruh ruangan yang ada di komplek kantor bupati akan disterilisasi dengan adanya penyemprotan disinfektan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Mahyadi
TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tengah ditutup tiga hari setelah eorang pegawai di kantor itu, yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kantor bupati akan ditutup mulai 12 hingga 14 Oktober 2020 lantaran sedang dilakukan penyemprotan disinfektan di setiap ruangan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Kabupaten Aceh Tengah, dr Yunasri kepada Serambinews.com, Senin (12/10/2020) menyebutkan, seluruh ruangan yang ada di komplek kantor bupati sedang dilakukan disterilkan dengan adanya penyemprotan disinfektan.
“Mulai hari ini, sudah dilakukan penyemprotan. Makanya seluruh ruangan ditutup,” kata Yunasri.
Menurut Yunasri, ditutupnya Kantor Bupati Aceh Tengah, karena ada salah seorang pegawai di kantor itu, berinisial MN (30) warga Kecamatan Kebayakan.
Hasil pemeriksaan swab yang keluar Minggu (11/10/2020) malam, menyatakan pegawai tersebut positif Covid-19.
“Ada 4 warga Aceh Tengah yang positif. Salah satunya, pegawai Kantor Bupati Aceh Tengah,” tuturnya.
Baca juga: Update Persebaran Corona di 34 Provinsi: Penambahan Terbanyak di Jakarta, Disusul Jatim & Jabar
Baca juga: Penelitian Australia: Virus Corona Mampu Bertahan Hidup Selama 28 Hari di Kaca, dan Uang Kertas
Dia sebutkan, selain kantor setdakab, sebelumnya juga sudah ada beberapa kantor dinas yang terpaksa ditutup lantaran adanya pegawainya yang terkonfirmasi positif seperti Kantor Disdukcapil, Lingkungan Hidup, Disperindagkop, BKPSDM, dan Kantor Disparpora Aceh Tengah.
“Tapi untuk kantor-kantor dinas ini, sudah dibuka kembali. Sebelumnya ditutup untuk dilakukan penyemprotan,” sebutnya.
Yunasri menambahkan, jumlah warga yang positif Covid-19 di Kabupaten Aceh Tengah, masih terus bertambah.
Berdasarkan data terakhir, jumlah sudah mencapai 112 orang yang terkonfirmasi positif.
Beberapa warga lainnya ada yang masih menunggu hasil pemeriksaan yang belum keluar.
“Seperti karyawan PT PP, itukan ada yang masih menunggu hasil swab. Ada yang sudah keluar, hasilnya negatif. Tapi belum semua,” ungkap Yunasri.
Meningkatnya jumlah pasien positif Covid-19, sehingga beberapa diantaranya masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Datu Beru, Takengon.
Sementara, ruang pinere di rumah sakit itu, disediakan hanya beberapa puluh bed (tempat tidur) sehingga sebagian akan diisolasi di Rumah Sakit Blang Bebangka.
“Untuk khusus pasien Orang Tanpa Gejala (OTG), kemungkinan akan diisolasi di rumah sakit Blang Bebangka,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Seorang Pegawai Positif Covid-19, Kantor Bupati Aceh Tengah Ditutup Tiga Hari
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.