Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Pencarian Jasad Rg yang Dibunuh Pelaku Pemerkosa Ibunya, Ditemukan Sehari Kemudian Penuh Luka

Tersangka Samsul Bahri (36) terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan 3 kali di betisnya karena berusaha melawan petugas.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Kisah Pencarian Jasad Rg yang Dibunuh Pelaku Pemerkosa Ibunya, Ditemukan Sehari Kemudian Penuh Luka
Istimewa
S, pelaku pembunuhan anak Rg (9) dan pemerkosa ibu sang bocah, Minggu (11/10/2020) pagi berhasil ditangkap tim gabungan Polres Langsa di tempat persembunyiannya. 

Luka bacok di tangan kanan sampai dengan pergelangan tangan dengan panjang 10 cm dan Lebar 1,5 cm serta kedalamannya 5 cm.

Selain itu, ada luka bacok di lengan kanan bawah dengan panjang 5,5 cm dan lebar 2 cm, serta luka bacok jari kanan mengenai jari kelingking, manis, dan tengah.

"Pihak medis menduga penyebab kematian korban karena putusnya nadi besar di sebelah kiri korban akibat benda tajam," jelasnya.

Baca: Misteri Keberadaan Rg yang Dibunuh Sebelum Pelaku Memperkosa Ibu Sang Bocah, di Manakah Jasadnya?

Ibunya Korban Pemerkosaan

Peristiwa ini berawal saat Sabtu (10/10/2020) menjelang subuh rumah korban Dn yang tinggal bersama suami dan anaknya Rg didatangi oleh pelaku.

Kebetulan saat itu suami Dn atau ayah Rg tak berada di rumah, sedang memancing di sungai.

Dn mengaku diperkosa di rumahnya di salah satu gampong dalam Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) menjelang subuh.

Berita Rekomendasi

Sedangkan anaknya berinisial Rg (9) belum diketahui nasib dan keberadaannya.

Menurut Dn anak laki-lakinya itu dibunuh pelaku, kemudian mayatnya dibawa kabur.

Sedangkan suami Dn saat itu sedang tidak berada di rumah yang jauh dari permukiman penduduk tersebut.

Masyarakat yang ikut membantu pengepungan tersangka pembunuhan dan pemerkosaan S, Minggu (11/10/2020) pagi melakukan apel sebelum ikut membantu pengepungan tersangka.
Masyarakat yang ikut membantu pengepungan tersangka pembunuhan dan pemerkosaan S, Minggu (11/10/2020) pagi melakukan apel sebelum ikut membantu pengepungan tersangka. (Kiriman Warga)

Dikutip dari Serambinews.com, informasi lain menyebutkan kejadian ini diperkirakan antara pukul 01.00 WIB - 03.00 WIB.

Saat itu, korban Dn dan putranya itu tidur di rumah mereka di daerah terpencil dan jauh dari rumah penduduk gampong itu lainnya.

Insiden ini diketahui oleh masyarakat setelah waktu salat subuh atau sekitar pukul 06.00 WIB, setelah korban Dn ke luar dari daerah rumahnya ke permukiman warga lainnya untuk meminta tolong.

Selanjutnya masyarakat langsung melaporkan kejadian ini kepada aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Birem Bayeun Polres Langsa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas