Kronologi Suami, Istri, dan 2 Anaknya Tewas Kesetrum di Sawah, Warga: Bukan karena Jebakan Tikus
Pasangan suami istri bernama Parno (55) dan Reswati (50) serta dua anaknya, Jayadi (32) dan Arifin (21) tewas tersengat listrik di sawah miliknya.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas menimpa satu keluarga di Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, Bojonegoro.
Pasangan suami istri bernama Parno (55) dan Reswati (50) serta dua anaknya, Jayadi (32) dan Arifin (21) tewas tersengat listrik di sawah miliknya.
Jasad satu keluarga tersebut ditemukan pada Senin (12/10/2020) sekira pukul 06.00 WIB.
Mereka ditemukan tak bernyawa dengan penyangga bambu yang jatuh di tanah.
Kabel tersebut diketahui tanpa kulit alias kabel telanjang.
"Jayadi punya dua anak putra, usia 8 bulan dan 8 tahun," kata Muntari (48) adik dari Reswati kepada Surya.co.lid saat di rumah duka, Senin (12/10/2020).
Baca juga: Satu Keluarga yang Tewas Kesetrum di Bojonegoro Dimakamkan Berdampingan
Dia menjelaskan, kedua anak Jayadi ikut istrinya di tempat berbeda, namun masih satu kampung.
Sedangkan Arifin belum menikah alias membujang.
Muntari menjelaskan tak ada firasat khusus, sebab sehari sebelum peristiwa nahas itu dirinya masih sempat bertemu dengan para korban dan beraktivitas seperti biasa.
"Tidak ada firasat apapun, ya biasa saja sempat ketemu," terangnya sambil mengingat.
Sementara itu, Yahmani (55), tetangga korban menyatakan, kejadian yang merenggut empat nyawa itu bukan karena tersetrum listrik jebakan tikus.
"Bukan karena jabatan tikus," kata Yahmani menegaskan saat di rumah duka.
Menurut dia, aliran listrik tersebut berasal dari kabel yang menjalur di lokasi setempat, dalam posisi tersangga tiang dari kayu bambu.
Namun posisi kabel yang diyakini dalam kondisi telanjang itu ikut terjatuh bersama tiang bambu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.