TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Paslon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman memastikan Kota Pahlawan menjadi kota yang ramah terhadap investor.

Cak Machfud menargetkan investasi tak hanya datang dari investor Indonesia saja namun juga dari dunia internasional.

Pasalnya, walaupun Kota Surabaya memiliki 13 sister city namun nilai penanaman modal masih sangat kecil.

Jika dirinci, penanaman investasi domestik hanya sekira kurang dari 5 persen dari Rp 1 triliun.

Sedangkan untuk investasi dari luar negeri kurang dari 1 persen.

Tentunya jumlah ini sangat timpang mengingat terdapat 23 Konsulat Jenderal di Kota Surabaya.

"Sungguh prihatin, investasi di Surabaya masih kalah dengan Bandung. Ini karena ada ketidakyakinan orang-orang untuk investasi di Surabaya, kedepannya ini akan kita tingkatkan bersama untuk ekonomi kita dan membantu masyarakat, kita buat kota ini ramah investasi," ujar Cak Machfud di acara Sambung Rasa bersama Kadin Surabaya  di Hotel Majapahit, Rabu (14/10/2020) malam.

Acara Sambung Rasa ini juga dihadiri Ny Lita Machfud Arifin, Mujiaman Sukirno, Ketua Tim Pemenangan Machfud Arifin-Mujiaman, Miratul Mukminin atau Gus Amik dan rombongan dari Tim MAJU.

Baca juga: Berikut Protokol Kesehatan Saat Pencoblosan Pilkada di TPS

Lebih lanjut, Cak Machfud menjelaskan jika diberikan amanah menjadi Walikota Surabaya, Pemkot Surabaya akan berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk Kadin.

Menurutnya, Kadin adalah mitra kerja strategis di dalam meningkatkan investasi di Kota Surabaya.

"Pemkot Surabaya harus bermitra dengan Kadin. Tapi Pemkot Surabaya bukan bagian daripada Kadin. Kita sebagai mitra kerja," tutur mantan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Jokowi-Ma'ruf ini.

Terakhir Cak Machfud menjelaskan dengan masuknya investasi dari berbagai pihak, lapangan kerja juga akan terbuka lebih banyak. Selain itu masyarakat juga akan dipersiapkan untuk menyambut gelombang investasi dari dalam maupun luar negeri.

"Masyarakat Kota Surabaya pasti kami libatkan untuk membangun Surabaya ini. Kami akan memberikan pelatihan secara intensif agar terserap dengan tepat sasaran dan menyesuaikan dengan tantangan zaman serta lapangan kerja yang ada" pungkas Cak Machfud.

Sementara itu, pasangan Cak Machfud yang juga mantan Dirut PDAM Surya Sembada Surabaya Mujiaman hadir dalam kesempatan itu,